Terkini Nasional
Pangdam Jaya Minta FPI Jangan Berbuat Macam-macam: Kalau Mau Coba-coba dengan TNI, Mari
Dudung Abdurrahman mengatakan bahwa dirinya yang memerintahkan agar semua atribut FPI yang dipasang sembarangan dan tanpa izin dicopot.
"Saya peringatkan, saya peringatkan, dan saya tidak segan-segan menindak dengan keras yang coba-coba menganggu persatuan dan kesatuan," lanjut Dudung.
Lihat menit 00.52:
Isi Tulisan yang Buat Pangdam Jaya Kecam FPI
Dudung mengakui dirinya memberikan perintah pencopotan baliho yang terkait Habib Rizieq.
Dilansir TribunWow.com, diketahui sebelumnya viral sejumlah video dan foto beredar di masyarakat baliho yang memuat gambar Habib Rizieq.
Satu di antaranya diunggah akun Instagram @brigade.nu pada Kamis (18/11/2020).
Dalam video tersebut, sebuah spanduk besar bergambar Habib Rizieq diturunkan oleh sejumlah orang berseragam.
Di bawah gambar Rizieq, terdapat tulisan "Di Bawah Komandan Imam Besar", sesuai jabatan sang pendakwah di ormas FPI.
Akun @brigade.nu menuliskan keterangan video, "TNI turun tangan."
Namun dalam kolom komentar, banyak yang meragukan pencopotan baliho itu dilakukan oleh anggota TNI.
Dalam foto lain yang viral di media sosial, baliho yang diturunkan bertuliskan penyambutan terhadap Rizieq.
"Selamat datang Imam Besar Umat Islam Indonesia Al Habib Muhammad Rizieq Shihab," demikian tertulis.
Baliho itu kemudian diturunkan sejumlah orang berseragam Satpol PP.
Di foto lain yang beredar, tampak baliho bertuliskan ajakan "revolusi akhlak" yang digaungkan Rizieq kepada para simpatisan FPI sejak kepulangannya dari Arab Saudi.
Sejumlah orang berseragam loreng-loreng khas TNI tampak berada di sekitar baliho tersebut.