Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Internasional

Remaja Tembak Mati 2 Demonstran, Beli Senjata Gunakan Uang Bantuan Covid-19: Tembak Sebelum Ditembak

Rittenhouse masih terlalu muda untuk membeli senjata di bawah undang-undang negara bagian Wisconsin.

Editor: Frandi Piring
AP
Kyle Rittenhouse bersama rekannya dalam aksi demonstrasi di Kenosha, Wisconsin, AS. 

Dia telah didakwa dengan pembunuhan sengaja tingkat pertama.

Pada malam penembakan, Rittenhouse mengambil senjatanya dari rumahnya di seberang perbatasan Illinois dan membawanya ke protes.

Dia mengaku ada di sana untuk mendukung petugas polisi dan melindungi properti pribadi dari para penjarah.

"Saya pergi ke suatu tempat di mana orang-orang memiliki senjata

dan Tuhan melarang seseorang membawa senjata kepada saya dan memutuskan untuk menembak saya," kata Rittenhouse.

"Saya ingin dilindungi yang akhirnya saya harus melindungi diri saya sendiri," tambahnya.

Rittenhouse muncul di sejumlah video dari aksi protes tersebut.

Satu menunjukkan dia melukis di atas grafiti.

Yang lain menunjukkan dia mengaku terkait dengan milisi.

Yang lain menunjukkan berbagai momen sebelum dan sesudah penembakan, termasuk Rittenhouse berdebat.

Dia mengarahkan senjatanya ke pengunjuk rasa, kemudian lari dari mereka sebelum menembak tiga dari mereka.

Remaja tersebut telah menjadi pahlawan rakyat bagi ideolog sayap kanan yang mendukung kekerasan terhadap lawan politik mereka.

(*)

Tautan:

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Remaja AS Beli Senjata Dengan Uang Bantuan Covid-19, Tembak Mati Dua Demonstran di Kenosha,

https://aceh.tribunnews.com/2020/11/20/remaja-as-beli-senjata-dengan-uang-bantuan-covid-19-tembak-mati-dua-demonstran-di-kenosha?page=all.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved