Internasional
Remaja Tembak Mati 2 Demonstran, Beli Senjata Gunakan Uang Bantuan Covid-19: Tembak Sebelum Ditembak
Rittenhouse masih terlalu muda untuk membeli senjata di bawah undang-undang negara bagian Wisconsin.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok remaja berusia 17 tahun di AS, Kyle Rittenhouse (KR) tembak mati dua demonstran saat demo di wilayah Kenosha Wisconsin Amerika Serikat.
Kyle Rittenhouse menembak dua demonstran dan didakwa melakukan pembunuhan.
Untuk mendapatkan senjata, ia menggunakan uang bantuan terdampak Covid 19 untuk membeli senjata AR-15 yang digunakan dalam penembakan itu.
Kyle Rittenhouse masih terlalu muda untuk membeli senjata di bawah undang-undang negara bagian Wisconsin.
Dilansir AP, Kamis (19/11/2020), remaja itu yang memuja tokoh penegak hukum di halaman media sosialnya memutuskan untuk melanggar hukum.
Sehingga membeli satu senjata api dari temannya.
Rittenhouse mengakui kepada The Washington Post membeli senjata dari temannya, Dominick Black.
Uang berasal dari cek stimulus 1.200 dolar AS atau sekitar Rp 17 juta yang disalurkan oleh CARES Act .
"Saya mendapat 1.200 dolar AS sebagai pengangguran Illinois karena virus Corona seusai dipecat dari YMCA," katanya.
"Saya mendapat cek pengangguran pertama," ujarnya.
"Oh, saya akan menggunakan ini untuk membelinya,'" katanya.
Black menghadapi dua dakwaan kejahatan karena sengaja memberikan senjata berbahaya kepada anak di bawah umur yang mengakibatkan kematian.
Pria berusia 18 tahun itu mengatakan berencana untuk mengalihkan kepemilikan senapan ke Rittenhouse begitu berusia 18 tahun.
Rittenhouse mengklaim menembak dan membunuh dua pengunjuk rasa untuk membela diri.