Kecelakaan Maut di Simalungun
Pengakuan Sopir Truk Dalang Kecelakaan Maut di Simalungun, Sempat Teriaki Korban: Saya Tak Sengaja
Pengakuan Suratman, sopir truk penyebab kecelakaan maut 12 kendaraan alami laka lantas beruntun di Siantar, Simalungun. Sempat teriak beri peringatan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pengakuan dari Suratman (57), sopir yang jadi dalang kecelakaan beruntun di Jalan Asahan Km 4, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Kamis (19/11/2020) siang.
Suratman, mengungkap fakta detik-detik kecelakaan maut itu terjadi, di mana truk yang ia kemudikan menabrak 12 kendaraan yang ada di depannya.
Sempat teriaki para korban sebelum truk nahas tabrakan terjad.
Suratman mengatakan, bahwa truk yang dikemudikannya membawa muatan yang berisi bubur kertas itu dari Porsea, Kabupaten Toba.
Ia sempat menginapkan truk Fuso itu selama satu malam di bengkel untuk diperiksa kesiapannya sebelum berangkat.
"Sudah diperiksa (sebelum berangkat). Kami biasa ngecek minyak rem, oli dan air cukup.
Gak ada kebocoran. Aman," singkatnya saat ditemui di ruangan Unit Laka Polres Simalungun.
(Foto: kecelakaan beruntun 12 kendaraan di Siantar, Simalungun, Sumut.)
Namun nahas tiba kata Suratman yang baru mengetahui truk yang dikendarainya bermasalah
saat melaju Persimpangan Rambung Merah, Kota Pematamgsiantar.
Ia mencoba melakukan pengereman menggunakan rem tangan, namun tetap tidak berfungsi alias blong.
Ia mencoba banyak cara, tapi tetap aja tidak berhasil.
"(Tahunya blong) Di simpang lampu merah jalan Asahan (simpang Rambung). Buat rem tangan tarik, gak mempan.
Colok-colok gak mau. Tetap kencang karena muatan (banyak).