News
Dua Bocah Tewas Tersambar Petir di Gubuk dan Terbakar, Sang Ayah Kebingunan Korban Tak Pulang Rumah
Dua bocah tewas tersambar petir di gubuk persawahan. Orangtua salah satu korban sampai kebingunan di rumah.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Nasib malang dua bocah di Kabupaten Bojonegoro tewas tersambar petir di gubuk persawahan.
Dua bocah itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia akibat tersambar peti pada Kamis (19/11/2020) malam.
Kedua bocah yang berusia belasan tahun itu diketahui bernama Moch Aryo Saputro (13) dan Wahyu (13) asal Desa Sendangrejo, Kecamatan Dander.
Kapolsek Dander, AKP Dumas Barutu mengatakan, pada Kamis (19/11/2020) sore,
Harji orang tua Moch Aryo Saputro kebingungan di rumah karena pada saat hujan deras anaknya tidak kunjung pulang.
Lalu Harji bersama warga mencari keberadaan korban dan dapat informasi anak tersebut
sedang bermain di sawah bersama dengan temannya yang bernama Wahyu, sesaat sebelum hujan.
Kemudian saat dilakukan pencarian, warga menemukan kedua anak itu sudah dalam keadaan meninggal dunia
di dalam gubuk terbuka, di persawahan desa setempat.
"Ditemukan sekitar pukul 17.00 WIB, keduanya sudah dalam kondisi meninggal akibat tersambar petir," ujarnya kepada wartawan, Jumat (20/11/2020).
Dia menjelaskan, begitu jenazah dua bocah bernasib malang itu ditemukan selanjutnya dilaporkan ke perangkat desa
dan diteruskan ke petugas kepolisian sektor Dander.
Pada tubuh kedua korban ditemukan luka bakar akibat tersambar petir, seperti di bagian kepala dan punggung.
Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan akibat peristiwa tersebut.