Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Amalan dan Doa

Saat Anda Dilanda Galau dan Risau, Bacalah Doa yang Diajarkan Nabi Muhammad Ini

Keluarlah dari kesedihan yang terus-menerus, dunia tidak selebar daun kelor. Berserahlah kepada Allah Allah aza wajallah.

Editor: Rizali Posumah
CBN
Ilustrasi galau dan risau. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Janganlah berlarut-larut dalam kegalauan dan kerisauan. 

Keluarlah dari kesedihan yang terus-menerus, dunia tidak selebar daun kelor.

Berserahlah kepada Allah Allah aza wajallah. Karena dialah satu-satunya tempat kita mengadu.

Berikut ini ada doa ketika kita dihinggapi galau dan risau.

Galau dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti kacau tidak keruan (pikiran).

Sementara risau dalam KBBI berarti gelisah atau rusuh hati. Kegalauan dan kerisauan sekali waktu hinggap.

Pada saat seperti itu dunia terasa berhenti berputar karena suasana batin yang sedang kalut dan cemas.

Pada saat seperti ini kita dianjurkan untuk membaca doa riwayat Ibnu Sinni sebagai berikut:

أعُوذُ بِكَلِماتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ غَضَبِهِ وَعِقابِهِ وَشَرِّ عِبَادِهِ، وَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّياطِينِ وأنْ يَحْضُرُونِ‏

A‘ūdzu bi kalimātillāhit tāmmāti min ghadhabihī, wa ‘iqābihī, wa syarri ‘ibādihī, wa min hamazātis syayāthīni wa an yahdhurūn.

Artinya, “Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari murka-Nya, siksa-Nya, keburukan hamba-Nya, gangguan setan, dan setan yang hadir.”

Doa ini dapat dibaca ketika galau dan risau serta cemas menyergap di malam hari sehingga tidak bisa tidur.

Doa ini pernah diajarkan oleh Rasulullah saw kepada sahabat Al-Walid Ibnul Walid:

روينا في كتاب ابن السني، عن الوليد بن الوليد رضي اللّه عنه أنه قال‏:‏ يارسول اللّه‏!‏ إني أجدُ وحشةً، قال‏:‏‏"‏إذَا أخَذْتَ مَضْجَعَكَ فَقُلْ‏:‏ أعُوذُ بِكَلِماتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ غَضَبِهِ وَعِقابِهِ وَشَرِّ عِبَادِهِ، وَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّياطِينِ وأنْ يَحْضُرُونِ‏.‏ فإنَّها لا تَضُرُّكَ أوْ لا تَقْرَبُكَ‏"

Artinya, “Diriwayatkan kepada kami di Kitab Ibnu Sinni dari Al-Walid Ibnul Walid ra., ia berkata, ‘Wahai Rasulullah, saya merasa gelisah.’

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved