News
Kejadian Aneh Menurut Warga, 1 Perampok Sembunyi di Rawa Penuh Eceng Gondok, Bertahan 24 Jam Lebih
Pelaku perampokan disebut warga hilang di rawa penuh eceng gondok. Satu hari dkepung warga dan polisi namun tak juga muncul.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ada kejadian aneh setelah terjadi perampokan toko emas.
Pelaku yang melakukan perampokan disebut warga menghilang setelah bersembunyi di rawa penuh eceng gondok.
Sejak Selasa (17/11/2020) siang hingga Rabu (18/11/2020) sore pelaku tak terlihat.
Padahal rawa tersebut sudah dikepung warga dan polisi.
Bermula dari peristiwa perampokan Toko Emas Amin di Jalan Teuku Umar, Meulaboh.

Usai kejadian perampokan yang terjadi di kawasan Desa Panggong, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat itu, pelaku kemudian lari ke rawa-rawa di kawasan tersebut.
Pria bersebo sebagai pelaku perampokan emas itu kemudian seperti lenyap ditelan bumi dan menghilang di sebuah rawa berukuran 20x20 meter, yang berada di belakang rumah warga, kawasan Desa Ujong Kalak, Kecamatan Johan Pahlawan.

Anehnya, pelaku hilang di depan mata warga yang melakukan pengejaran untuk bisa ditangkap. Saat itu, pelaku merayap di bawah tumbuhan eceng gondok di rawa tersebut hingga kemudian hilang tanpa jejak.
Sementara pihak kepolisian Polres Aceh Barat masih terus melakukan penyelidikan terhadap keberadaan pelaku guna mengungkap kasus perampokan toko emas di siang bolong tersebut.
Sejumlah saksi mata yang ikut mengejar pelaku merasa heran dengan hilangnya pelaku di dalam rawa saat warga ingin menangkapnya.
Pelaku sebelumnya berhasil mengambil emas 30 mayam di Toko Emas Amin, kawasan Jalan Teuku Umar, Meulaboh dengan memecahkan kaca lemari tempat emas dijejer untuk dijual.
Peristiwa itu terjadi saat pemilik toko sedang melakukan transaksi jual beli emas, di mana kemudian pelaku secara tiba-tiba bereaksi dan dengan gerakan cepat pelaku berhasil logam mulia itu serta langsung kabur.
Ketika itu juga dilakukan pengejaran oleh karyawan toko emas dan warga lainnya terhadap pelaku yang lari ke kawasan rawa-rawa di belakang rumah toko (ruko) ruko kawasan Ujong Kalak.
Fauzi (48), warga Gampong Belakang, Kecamatan Johan Pahlawan yang merupakan salah satu saksi mata yang ikut melakukan pengejaran kepada Serambinews.com, Rabu (18/11/2020), menceritakan, awalnya pelaku bersembunyi dengan menenggelamkan badan ke rawa berair yang dipenuhi eceng gondok dengan hanya terlihat hidungnya saja untuk bernafas.
Warga yang terus melakukan pencarian akhirnya melihat pelaku yang sedang bersembunyi di rawa itu dalam posisi terlentang.