News
Gerbong Kereta Jalan Sendiri Lalu Tabrak Ekskavator, Menurut Warga Kecepatannya 50 KM Per Jam
Gerbong kereta tanpa lokomotif tersebut kemudian menabrak ekskavator. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (18/11/2020).
"Tapi ini tidak seperti biasanya, kecepatannya tinggi langsung menuju ke Stasiun Malang Kota Lama," jelasnya.
Sementara itu seorang warga sekitar lainnya, Munhadi (50) mengungkapkan hal yang sama.
"Gerbong keretanya itu meluncur dalam kecepatan tinggi. Diperkirakan kecepatannya sekitar 50 km per jam. Tapi petugas perlintasan sudah langsung sigap menutup palang pintu," jujurnya.
Usai gerbong itu melintas di perlintasan, petugas langsung melarang warga mendekat maupun melihat ke arah Stasiun Malang Kota Lama.
"Warga penasaran, gerbongnya lewat perlintasan dalam kecepatan tinggi."
"Saat beberapa warga mau melihat ke arah Stasiun Malang Kota Lama, petugas perlintasan langsung melarang warga mendekat dan melihat ke arah Stasiun Malang Kota Lama," bebernya.
Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto menjelaskan, pihaknya masih melakukan proses evakuasi.
"Kami sudah datangkan kereta derek (crane) dari Solo. Untuk mengangkat gerbong yang masih anjlok untuk diletakkan dan dikembalikan ke atas rel," tuturnya.
Namun Suprapto enggan mengungkapkan penyebab pasti rangkaian gerbong dapat berjalan sendiri tanpa lokomotif, yang kemudian mengalami anjlok di Stasiun Malang Kota Lama.
"Untuk penyebabnya masih dalam penyelidikan," tandasnya.
(Surya.co.id, Kukuh Kurniawan)
Artikel ini telah tayang di
Surya.co.id dengan judul Detik-detik KA Tanpa Lokomotif Meluncur Kencang ke Stasiun Malang Kota Lama, Ini Kesaksian Warga
Tribunnews.com dengan judul Kronologi KA Tanpa Lokomotif Jalan Sendiri, Tabrak Eskavator Mini di Stasiun Malang Kota Lama,
Subscribe YouTube Channel Tribun Manado: