Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Pembunuhan

Tak Terima Ditegur Buang Air Besar Sembarangan, Kakak Beradik Ini Bunuh Teman Mereka

Di sana, Fran yang lagi bekerja langsung diserang oleh Candra dan adiknya dengan senjata tajam hingga tewas ditempat akibat mengalami luka parah.

Editor: Rizali Posumah
net
Iilustrasi Pembunuhan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Emosi tak terbendung dari kakak beradik Candra (23) dan Calvin (19) membuat keduanya menghabisi teman sendiri, Fran (22).

Pembunuhan terhadap Fran ini berawal dari saat si Fran ini menegur kedua kakak beradik itu karena keduanya buang air besar (BAB) sembarangan.

Setelah menghabisi Fran, keduanya  lantas melarikan diri dengan berstatus buronan kasus pembunuhan selama empat bulan.

Kini pelarian mereka berakhir. Satreskrim Polrestabes Palembang menangkap mereka ditempat persembunyiannya.

Keduanya ditangkap saat bersembunyi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan yang merupakan rumah kerabat tersangka.

Dari hasil pemeriksaan, dua saudara ini nekat membunuh Fran karena terlibat dendam lama. Dimana tersangka Candra mengaku sempat ditusuk oleh korban sebelum kejadian itu berlangsung.

Candra mengatakan, permasalahan tersebut bermula ketika ia dan korban sedang nongkrong bareng di sebuah pondok dekat rumah mereka yang ada di Jalan Meranti Sungai Buaya, Kelurahan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati, Palembang.

Saat itu, Fran sempat Buang Air Besar (BAB) sembarangan tepatnya di samping pondok tempat mereka nongkrong. Candra yang melihat kejadian tersebut langsung menegur korban, namun ternyata hal itu membuat Fran marah.

"Saya bilang jauh sedikit jangan di samping pondok. Tapi dia marah langsung memaki, sempat hendak ribut di lokasi tapi di lerai sama teman yang lain," kata Candra ketika berada di Polrestabes Palembang, Rabu (18/11/2020).

Setelah terlibat keributan, Candra pun memilih pulang ke rumah.

Namun, rupanya Fran malah menyerangnya dari belakang dengan menusukkan pisau di bagian ketik.

"Tidak saya laporkan kejadian itu karena menunggu itikad baik korban untuk minta maaf, tapi ternyata dia tidak mau minta maaf," ujar pelaku.

Merasa kesal dengan sikap korban, Candra akhirnya mendatangi korban yang ketika itu sedang bekerja di bengkel las kawasan Simpang Meranti Kelurahan Kemas Rinco, Kecamatan Kertapati Palembang pada Rabu (28/10/2020) lalu.

Di sana, Fran yang lagi bekerja langsung diserang oleh Candra dan adiknya dengan senjata tajam hingga tewas ditempat akibat mengalami luka parah.

"Setelah membunuh korban kami langsung kabur ke rumah paman di OKI. Adik saya ini sebenarnya tidak tahu apa-apa, dia hanya ikutan karena melihat saya membawa sajam," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved