Kronologi, Pamit ke Sekolah, Gadis 17 Tahun Ini Ditemukan Tewas di Kamar Hotel, Dibunuh Teman Dekat
Kasus tersebut terungkap dari karyawan hotel yang curiga jumlah motor yang parkir tidak sesuai dengan jumlah kamar yang disewa
Ia bertemu degan Dicky dan mereka berdua pergi jalan-jalan dengan mengendarai sepeda motor.
Mereka kemudian menyewa kamar di salah satu hotel di Bandungan, Kabupaten Semarang.

Di dalam kamar hotel, Dicky menganiaya DF karena ia merasa sakit hati sering diejek gadis 17 tahun itu.
"Saya ini kerja berjualan cimol tetapi dituding tidak ngapa-ngapain.
Setiap lewat rumah saya diberi uang kadang Rp 50 atau Rp 100 seolah tidak punya penghasilan."
"Terus lagi diejek karena dikeluarkan dari pesantren," ujarnya dilansir dari TribunJateng.com.
Ia bercerita memukuli DF dan menginjak serta membenturkan kepala DF ke tempat tidur hotel.
Lalu ia mengikat DF menggunakan kerudung milik korban.
Ia kemudian kabur ke Surabaya.
Namun ia sempat menjual dua barang milik DF yakni sepeda motor dan ponsel di Kabupaten Demak.
Dicky menjual Honda Beat H 3725 AEE korban kepada Ahmad Muharya seharga Rp 2 juta dan handphone Lenovo Rp 125.000 kepada Lukman Hakim.
"Tersangka ditangkap di rumahnya di Surabaya. Dia di Demak itu dititipkan ke rumah teman orangtuanya," kata Kapolres Semarang AKBP Ari Wibowo, Rabu (18/11/2020)
Mengenai hubungan antara korban dan tersangka, Ari mengatakan keduanya adalah teman dekat.
"Tinggal masih dalam satu lingkungan, kenal dekat baru sekitar dua mingguan melalui media sosial.
Sebelumnya sudah pernah bertemu," paparnya.