Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Terkini Nasional

Wagub DKI Jakarta: Kami Sudah Minta Jangan Ada Lagi Kerumunan di Seluruh Jakarta

Kesuksesan penyelenggaraan kegiatan keagamaan bukan diukur dari jumlah jemaah, hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Editor: Rhendi Umar
Tribunnews.com/ Reza Den Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kenakan Masker Presiden Lantik Riza Patria Sebagai Wagub DKI, https://www.tribunnews.com/corona/2020/04/15/kenakan-masker-presiden-lantik-riza-patria-sebagai-wagub-dki
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Rabu (25/3/2020). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kesuksesan penyelenggaraan kegiatan keagamaan bukan diukur dari jumlah jemaah, hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Menurutnya, kesuksesan diukur dari sejauh mana masyarakat muslim meneladani sifat baik Nabi Muhammad SAW, dan memperbaiki akhlak pribadi masing-masing.

Pernyataan Riza ini menanggapi kerumunan massa dalam acara keagamaan dan resepsi pernikahan putri Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat.

"Justru kalau kita ingin maulid, bukan jumlah jemaahnya yang banyak."

"Kesuksesannya diukur dari sejauh mana kita bisa meneladani Rasulullah," kata Riza kepada wartawan, Senin (16/11/2020).

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Rabu (25/3/2020).
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Rabu (25/3/2020). (Tribunnews.com/ Reza Den Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kenakan Masker Presiden Lantik Riza Patria Sebagai Wagub DKI, https://www.tribunnews.com/corona/2020/04/15/kenakan-masker-presiden-lantik-riza-patria-sebagai-wagub-dki)

Kata dia, teladan yang bisa diterapkan di masa pandemi Covid-19 ialah taat pada protokol kesehatan pencegahan, menjaga kebersihan, dan meningkatkan kesehatan tubuh.

"Dengan cara apa? Taat pada kesehatan, pada protokol Covid-19, menjaga kebersihan diri, meningkatkan kesehatan," tuturnya.

Sebagai buntut dari kerumunan massa di Petamburan, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dicopot oleh Kapolri.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga memberikan sanksi denda administrasi Rp 50 juta kepada Rizieq Shihab, karena menyelenggarakan kegiatan keagamaan maupun resepsi yang berdampak pada pengumpulan massa.

Berkaca dari hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat ibu kota tidak lagi menggelar kegiatan yang berpotensi menciptakan kerumunan.

Mengingat, pandemi Covid-19 belum berakhir.

"Kami sudah minta jangan ada lagi kerumunan di seluruh Jakarta.

"Kegiatan apa pun termasuk keagamaan dilakukan dalam jumlah terbatas sesuai dengan protokol Covid-19," ucap Riza kepada wartawan, Senin (16/11/2020).

Menurut Riza, pelaksanaan kegiatan keagamaan seperti Maulid Nabi Muhammad SAW bisa dilakukan secara virtual.

Pelaksanaan maulid virtual dinilai tidak akan mengurangi makna dari peringatan itu sendiri.

Di tengah pandemi Covid-19, Riza menyebut masyarakat bisa memperbaiki akhlaknya dengan cara taat pada kesehatan, menjaga prinsip protokol kesehatan, serta menjaga kebersihan diri.

"Sedapat mungkin dilakukan secara online, secara virtual, tidak mengurangi makna maulid," paparnya.

Tak Berizin

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengungkapkan, Pemprov DKI Jakarta tidak pernah memberikan izin penyelenggaraan kegiatan yang digelar oleh Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020) malam.

Hal itu disampaikan Doni dalam siaran langsung BNPB secara virtual, Minggu (15/11/2020).

"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak pernah mengizinkan."

Baca juga: Protokol Pencegahan Covid-19 Diabaikan, Epidemiolog UI: Kok Ada Keistimewaan untuk Rizieq Shihab?

"Jadi saya ulangi, pemerintah DKI tidak pernah mengizinkan."

"Gubernur DKI melalui Wali Kota Jakarta Pusat telah membuat surat," kata Doni.

Doni Monardo mengatakan, surat tersebut dapat dilihat pada tim satgas yang diperoleh dari Pemprov DKI.

"Nanti suratnya bisa dilihat kepada tim satgas yang kami peroleh dari pemerintah DKI."

"Kami ulangi bahwa Pemerintah DKI dari awal tidak memberikan izin," tegas Kepala BNPB ini.

Doni Monardo, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Doni Monardo, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. (Dok BNPB via Wartakotalive)

Ia pun mengajak semua pihak agar disiplin melaksanakan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

"Jangan karena dipaksa, karena adanya sanksi baru patuh, tidak boleh."

"Menghadapi Covid-19 harus total, tanpa pamrih, karena Covid-19 menyerang tidak ada jam kerja dan hari liburnya, kapan saja," tuturnya.

Doni mengingatkan dan meminta masyarakat dapat meringankan kerja tenaga kesehatan dan satgas yang sudah bertugas menangani Covid-19 selama 8 bulan ini, dengan mematuhi protokol 3M.

"Kita semua butuh waktu untuk temu keluarga, tapi karena kasus makin banyak, tidak mungkin kami mementingkan keluarga dibandingkan masyarakat," paparnya.

Menurutnya, kunci pengendalian Covid-19 di Tanah Air adalah disiplin pada protokol 3M.

"Bangsa kita dapat dengan mudah mengendalikan Covid-19."

"Kunci daripada ini hanya satu, disiplin, yang kedua juga disiplin, yang ketiga juga disiplin, dan patuh kepada protokol kesehatan," beber Doni.

Minta Maaf Kasih Masker

Pro kontra juga mewarnai langkah BNPB yang memberikan 20 ribu masker saat acara peringatan Maulid Nabi Muhammad di Petamburan, Sabtu (14/11/2020) malam.

Sejumlah pihak menilai, ada dukungan pemerintah kegiatan yang menciptakan kerumunan di masa pandemi Covid-19.

Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta maaf terkait hal itu.

"Sekali lagi mohon maaf apabila langkah-langkah yang telah dilakukan ini mungkin banyak pihak yang kurang menyenangkan."

"Ini semata-mata demi memberikan perlindungan terbaik kepada bangsa, keselamatan rakyat," ucap Doni.

Ia menjelaskan, pemberian masker tersebut merupakan jalan akhir yang dilaksanakan pihaknya, dalam rangka mencegah penularan Covid-19 dari dampak kerumunan tersebut.

Doni mengklaim, pihaknya selalu berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 DKI Jakarta dan Pemprov DKI, untuk menyampaikan imbauan baik lisan maupun tertulis pada kegiatan itu, namun tetap tidak diperhatikan masyarakat.

"Telah berupaya untuk memberikan bantuan masker kepada penyelenggara kepada Satgas Petamburan, agar masyarakat bisa menggunakan masker."

"Setelah langkah-langkah pemberitahuan tidak bisa diperhatikan."

"Artinya, acara tetap dilaksanakan sehingga jalan terakhir adalah memberikan masker."

"Semata-mata adalah untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat yang hadir agar tidak terpapar," jelasnya.

Foto situasi Maulid Nabi dan Pernikahan Putri Habib Rizieq di Petamburan, Sabtu (14/11/2020).
Foto situasi Maulid Nabi dan Pernikahan Putri Habib Rizieq di Petamburan, Sabtu (14/11/2020). (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

Kepala BNPB ini pun membantah pemerintah mendukung kegiatan yang digelar oleh FPI yang dikomandoi Rizieq Shihab itu.

"Pemberian masker ini bukanlah bagian dari upaya mendukung acara."

"Dari awal kmi selalu berkoordinasi dengan pemerintah DKI, baik kepada Wakil Gubernur maupun juga kepada Gubernur, para pejabat dinas-dinas terkait," terang Doni.

Pada sesi akhir, Doni pun meminta masyarakat, terutama tokoh-tokoh agama, agar bisa menunda acara yang menimbulkan kerumunan.

"Terutama tokoh-tokoh yang masih memiliki keinginan untuk menyelenggarakan acara-acara yang menciptakan kerumunan."

"Tolong ini ditunda dulu sampai kondisi Covid-19 ini betul-betul bisa kita kendalikan," pintanya. (Danang Triatmojo)

BERITA TERKINI TRIBUNMANADO:

Baca juga: Doa Masuk dan Keluar Kamar Mandi, Lengkap dengan Arab, Latin dan Terjemahan Indonesia

Baca juga: JAWABAN SOAL TVRI SD Kelas 1-3 Selasa 17 November 2020, Kunci Jawaban Belajar TVRI Kelas 1 2 3 SD

Baca juga: Irjen Pol Nana Sudjana Disebut sebagai Geng Solo, Diduga Ada Latar Belakang Persaingan Calon Kapolri

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Wakil Gubernur DKI Jakarta: Kesuksesan Acara Maulid Nabi Bukan Diukur dari Jumlah Jemaah

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved