Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Soroti Pencopotan 2 Kapolda, Fahri Hamzah: Negara Tidak Boleh Kaget dan Salah Tingkah

Pencopotan Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat menuai sorotan publik tanah air.

Editor: Ventrico Nonutu
Sriwijaya Post
Fahri Hamzah 

Namun, penjelasan Fadil tiba-tiba berhenti saat melihat seorang kapolsek tertidur.

Fadil kemudian menegur keras kapolsek tersebut dan memintanya keluar dari ruang rapat.

"Kamu jangan tidur kamu kapolsek, jangan tidur ya. Kamu keluar aja keluar. Eh Karo SDM ganti, kapolsek mana ini," ujar Fadil seperti dikutip dari Kompas TV, Minggu (23/5/2020).

Diketahui sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana resmi dicopot dari jabatannya oleh Kapolri Jenderal Pol Idham Azis pada hari ini.

Pencopotan tersebut diumumkan oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono di Mabes Polri pada Senin (16/11/2020).

Diduga, pencopotan Irjen Nana Sudjana berkaitan dengan acara yang digelar oleh pemimpin ormas FPI, Habib Rizieq Shihab.

Pasalnya, acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putri keempatnya itu menimbulkan kerumunan massa yang besar.

Bahkan, pihak penyelenggara menuturkan ada sekitar 10.000 orang yang hadir dalam acara yang digelar di Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat pada Sabtu (14/11/2020) lalu.

Selain Kapolda Metro Jaya, Kapolri Idham Azis juga mencopot Kapolda Jawa Barat, Irjen Rudy Sufahradi Novianto.

Dalam penjelasannya, Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, keduanya dicopot lantaran tidak melaksanakan perintah terkait pengamanan protokol kesehatan.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul 2 Kapolda Dicopot karena Kerumunan Massa, Fahri Hamzah: Negara Nggak Boleh Kaget dan Salah Tingkah

https://surabaya.tribunnews.com/2020/11/16/2-kapolda-dicopot-karena-kerumunan-massa-fahri-hamzah-negara-nggak-boleh-kaget-dan-salah-tingkah

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved