Gunung Merapi
UPDATE Kabar Gunung Merapi, Bahaya Erupsi, BNPB Evakuasi 1.831 Jiwa, Bagikan 100 Ribu Masker
Sejumlah personel diterjunkan untuk memberikan pendampingan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) empat kabupaten.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar terbaru daerah sekitar Gunung Merapi.
Untuk mengantisipasi bahayanya erupsi Gunung Merapi, sejumlah tindakan telah dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Dukungan penanganan darurat, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyalurkan 100 ribu masker.
Masker tersebut dibagikan di empat lokasi di empat kabupaten yang berpotensi terdampak bahaya erupsi Gunung Merapi, Minggu (15/11/2020).

BNPB menyalurkan masker di Kabupaten Sleman, Magelang, Klaten dan Boyolali.
Masing-masing kabupaten mendapatkan bantuan masker 25 ribu buah.
Selain masker, BNPB juga mengirimkan lampu air garam sebanyak 216 buah, yang digunakan untuk penerangan darurat.
Dilansir laman bnpb.go.id, sejumlah personel diterjunkan untuk memberikan pendampingan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) empat kabupaten.

"Pendampingan tersebut lebih memfokuskan pada pengorganisasian pos komando yang dibutuhkan pada kondisi sekarang," ungkap Raditya Jati, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.
Selain itu, BNPB juga terus berkoordinasi dengan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), BTTKL, BPBD dan kelompok sukarelawan dalam kesiapsiagaan menghadapi antisipasi potensi erupsi Gunung Merapi.
"Latihan di atas meja atau tabletop exercise (TTX) dan tactical floor game (TFG) sedang dipersiapkan dengan melibatkan pemerintah daerah, baik di tingkat kabupaten dan provinsi," ujarnya.
Penyelenggaraan TTX akan dilakukan pada 17 – 19 November 2020 di Yogyakarta.
Tujuan dari penyelenggaraan TTX tersebut nantinya untuk meningkatkan pemahaman dan kesiapsiagaan terkait sistem penanggulangan kedaruratan bencana yang melibatkan multipihak dalam mengantisipasi dampak skenario terburuk erupsi Merapi.
Tujuan selanjutnya yakni mendapatkan masukan untuk rancangan rencana kontingensi dan atau rencana operasi dan prosedur tetap daerah, khususnya saat pandemi Covid-19 masih berlangsung.
Sementara itu, data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB per 15 November 2020, pukul 22.00 WIB, mencatat total warga yang dievakuasi sebanyak 1.831 jiwa.