Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Otomotif

Gonta-ganti Jenis BBM Ternyata Bisa Merusak Mesin, Pakai yang Sesuai, Simak Penjelasan Pakar

Ternyata menggunakan jenis bahan bakar minyak ( BBM) harus sesuai dengan rasio kompresinya.

Editor: Alexander Pattyranie
teknik-otomotif.com
ILUSTRASI - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyatakan penjualan bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium di Jawa, Madura dan Bali (Jamali) akan dihentikan mulai 1 Januari 2021. 

Tidak jarang mereka mengganti jenis BBM sesuai dengan keinginannya.

Mengenai perilaku pemilik kendaraan tersebut, Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra

Motor ( TAM) Didi Ahadi mengatakan, penggunaan bahan bakar yang paling bagus

mengikuti standar pabrikan.

Dengan menggunakan jenis bensin yang sesuai otomatis akan membuat kinerja mesin

juga akan lebih bagus karena pembakaran di ruang mesin lebih sempurna.

Tidak hanya itu, penggunaan BBM yang pas juga bisa membuat komponen kendaraan

lebih terjaga keawetannya.

“Kalau ganti-ganti jenis bahan bakar, misal oktan lebih rendah akan membuat penumpukan

kerak karbon di ruang bakar dan membuat mesin menjadi ngelitik,” kata Didi

kepada Kompas.com, Minggu (15/11/2020).

Selain itu, ketika kendaraan menggunakan BBM dengan oktan lebih rendah bisa menyebabkan

performa mesin juga menurun.

Begitu pula, Didi menambahkan, jika menggunakan bensin dengan oktane lebih tinggi akan

membuat mesin menjadi lebih panas dan bisa berdampak pada komponen kendaraan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved