Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Soal & Jawaban

Jadwal Tayangan TVRI Belajar dari Rumah di Akhir Pekan, Minggu 15 November 2020

Meski akhir pekan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud) tetap menghadirkan program Belajar dari Rumah di TVRI Nasional.

Istimewa.
Belajar dari Rumah TVRI 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini kami sajikan Jadwal TVRI Belajar dari Rumah.

Pembelajaran di TVRI Belajar dari Rumah akhir pekan, Minggu 15 November 2020.

Meski akhir pekan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud) tetap menghadirkan program Belajar dari Rumah di TVRI Nasional.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca BMKG Minggu 15 November 2020: Pulau Jawa Hujan Lebat Disertai Angin

Adapun program ini sebagai upaya pemerintah dalam membantu terselenggaranya pendidikan semua kalangan di masa darurat pandemi Covid-19.

Tak hanya bagi siswa sekolah saja, tayangan pada akhir pekan ini juga menyasar untuk masyarakat umum.

Maka jangan lewatkan tayangan Program Belajar dari Rumah edisi akhir pekan, Minggu (15/11/2020) hari ini.

Mengutip akun resmi Instagram TVRI Nasional @tvrinasional, berikut ini jadwal Belajar dari Rumah di TVRI Nasional, Minggu 15 November 2020.

Jadwal TVRI 15 November 2020

1. 08.00-08.30, Kita Wayang Kita

2. 08.30-09.00, Kriya Riya

3. 09.00-10.00, Talkshow Asli Indonesia: Laut Masa Depan Kita

4. 10.00-10.30, Beranda RT: Keluarga Ceria Bersama Anak Berkebutuhan Khusus

5. 10.30-11.00, PKN: Kompetisi Congklak Virtual Antar Provinsi

Catatan: Jadwal ini dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan penyiaran TVRI dan Kemendikbud. Perubahan jadwal akan diinformasikan lebih lanjut.

Apa itu Belajar dari Rumah?

Sudah delapan bulan pemerintah melakukan pembatasan fisik (physical distancing) dan meminta anak-anak belajar dari rumah di tengah wabah pandemi corona.

Langkah tersebut diambil untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di Indonesia.

Namun, dalam pelaksanaan belajar dari rumah saat ini tak jarang menyisakan masalah. Banyak orangtua yang kerepotan karena banyaknya tugas yang diberikan oleh sekolah.

Ada salah penafsiran orangtua peserta didik dan bahkan guru mengenai “belajar di rumah selama masa pandemi corona.

Pihak sekolah terkesan hanya memindahkan proses pembelajaran dari kelas ke rumah. Materi dan tugas diberikan melalui daring atau secara online, melalui berbagai platform yang disediakan pemerintah maupun swasta.

Permasalahan kuota internet juga menjadi momok bagi guru dan siswa. Akhirnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan program Belajar dari Rumah lewat TVRI untuk menjangkau daerah-daerah yang terbatas internet.

Baca juga: Polisi Jelaskan Kronologi 2 Orang Ditembak Mati, Mereka Kurir Sabu 15 Kilogram, Membahayakan Petugas

Lalu seperti apa itu konsep awal belajar dari rumah?

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal PAUD dan Dikdasmen Kemendikbud, Harris Iskandar, mengatakan, dalam proses pembelajaran di rumah, seharusnya guru dan orang tua diharapkan dapat mewujudkan pendidikan yang bermakna, tidak hanya berfokus pada capaian akademik atau kognitif.

"Harus disampaikan ke anak sehingga dia paham. Jangan hanya tugas melulu. Berikan pendidikan yang bermakna, termasuk kecakapan hidup dan pemahaman mengenai pandemik Covid-19" ujar Harris seperti dikutip dari laman Sahabat Keluarga Kemendikbud.

Harris menjelaskan konsep pembelajaran yang tak berfokus pada akademik atau kognitif itu sesuai dengan model penilaian yang akan menggantikan ujian nasional (UN), yaitu Asesmen Kompetensi dan Survei Karakter.

Harris menuturkan, Asesmen Kompetensi dan Survei Karakter lebih menitikberatkan pada penalaran dan bukan capaian pemahaman materi mata pelajaran.

Agar terdapat kesamaan pemahaman mengenai itu, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus, Praptono, telah menghimbau dinas pendidikan di seluruh Indonesia membuat surat edaran mengenai pembelajaran daring di rumah.

"Jangan terlalu berfokus pada aspek akademik, tapi ada penekanan pada life skill, karakter, dan sebagainya," tuturnya.

Menurut Praptono, kurangnya persiapan guru dalam menghadapi sistem pembelajaran daring (online) menjadi salah satu faktor hambatan dalam pembelajaran di rumah. Namun, ia mengakui hal ini bisa menjadi peluang bagi guru untuk mengembangkan diri.

"Ini suatu hal yang mendadak, di mana guru dipaksa melakukan pembelajaran online yang sebelumnya tidak pernah dipersiapkan oleh guru. Ini menjadi peluang bahwa masa pandemik Covid-19 menjadi momen bagi guru untuk melakukan pembelajaran yang selama ini diharapkan," tutur Praptono.

Terkait pandemi corona itu, pemerintah memang telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19.

Dalam Surat Edaran itu disebutkan, Ujian Nasional (UN) tahun 2020 ditiadakan. Hal itu berarti, bahwa keikutsertaan UN tidak menjadi syarat kelulusan dan seleksi masuk jenjang pendidikan yang Iebih tinggi.

Terkait pembelajaran dari rumah, SE itu menegaskan, bahwa tugas dan aktivitas anak dapat bervariasi antarsiswa, sesuai minat dan kondisi masing-masing, termasuk mempertimbangkan kesenjangan akses/ fasilitas belajar di rumah.

Untuk hasil dari aktivitas belajar dari rumah itu guru memberi umpan balik yang bersifat kualitatif dan berguna, tanpa diharuskan memberi skor/ nilai kuantitatif.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jadwal TVRI Belajar dari Rumah Akhir Pekan, Minggu 15 November 2020

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved