Dukun Cabul
Dukun Cabul Berkedok Agamis, 7 Wanita Bersuami Diperdaya, Berdalih Transfer Ilmu
Ada-ada saja seseorang, jika ingin melakukan kejahatan. Begitu juga yang dilakukan seorang pria di Gresik yang berkedok dukun
Para keluarga korban menghubungi melalui telepon, WhatsApp, hingga pesan singkat.
Namun upaya mereka itu tidak kunjung membuahkan hasil karena pesannya tak ada yang terkirim.
T mengaku, tidak mendapat ancaman dari pelaku.
Tetapi, ada salah satu korban yang diancam melalui pesan singkat.
"Ada yang di WA dengan kata-katanya kasar tidak pantas," terangnya.
Korban Merupakan Istri Jamaahnya
Selama lima tahun menjadi jamaah dari kelompok pengajian IAK, T baru mengetahui pada tahun ini terkait kelakuan dukun cabul tersebut.

Sebab, istri T juga ternyata menjadi salah satu korban yang dilakukan IAK.
Saat itu, istrinya tengah diberi wejangan oleh pelaku agar rumah tangganya tetap harmonis tidak selalu bertengkar.
Saat mendengarkan omongan IAK, kemudian pelaku mencoba membujuk korban hingga melakukan hubungan intim layaknya sepasang suami istri.
"Persis dukun cabul kalau ngomong, ternyata seperti itu," tambahnya.
Menurut T, korban dari perbuatan IAK sejatinya sangat banyak.
Namun, hanya tujuh keluarga korban yang berasal dari Gresik, Surabaya dan Malang saja yang berani melaporkan perbuatan IAK ke polisi.
"Rata-rata istri dari jamaahnya yang menjadi korban," tegasnya.
Selama ini, pihak keluarga korban bukan diam saja menunggu kabar perkembangan terbaru dari polisi.