Penanganan Covid
Cegah Covid-19, Kapolri Jenderal Idham Azis Imbau Masyarakat Terapkan Protokol Kesehatan 3M
Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia untuk mentaati protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Masyarakat Indonesia diimbau untuk selalu mentaati protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19.
Hal ini disampaikan oleh Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis.
Kapolri mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia untuk mentaati protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.
Ia meminta masyarakat selalu mentaati 3M.
Diketahui, 3M yang dimaksudkan adalah memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak.
Baca juga: Doa dan Dzikir yang Bisa Diamalkan Setiap Hari, Lengkap Bahasa Arab, Latin dan Terjemahan Indonesia
Baca juga: Membahayakan Jiwa Petugas, Dua Kurir 15 Kg Sabu Ditembak Mati
Baca juga: Arti Mimpi Air, Pertanda Baik dan Buruk, Ini Tafsir Lengkapnya

"Saya mengimbau dalam suasana Covid-19 yang melanda Indonesia saat ini agar semua pihak mematuhi protokol kesehatan dengan senantiasa memakai masker menjaga jarak aman dengan orang lain, mencuci tangan dengan sabun dan menghindari kerumunan massa," kata Idham Azis dalam konfrensi pers secara daring, Sabtu (14/11/2020).
Idham memaparkan setidaknya sudah 53 juta orang di 215 negara di dunia yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Sementara itu, 1,3 juta di antaranya harus meninggal dunia sejak Maret 2020 lalu.
Di Indonesia sendiri sejak tanggal 13 November kemarin, 34 provinsi dan 503 kabupaten kota se-Indonesia juga telah dilanda pandemi Corona.
Total, 457.735 orang terinfeksi dan yang meninggal sudah sebanyak 15.037 orang.
"Polri juga sejak Indonesia dilanda pandemi Corona telah dua kali mengeluarkan maklumat.
Pada tanggal 19 Maret 2020 tentang kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran Covid-19 lalu Kapolri yang kedua yaitu tanggal 21 September 2020 tentang kepatuhan terhadap protokol kesehatan dalam pelaksanaan pemilihan Pilkada serentak tahun 2020 yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2020," ungkapnya.
Atas dasar itu, pencegahan penularan Covid-19 melalui penerapan protokol kesehatan harus ditaati semua pihak. Dia bilang, keselamatan rakyat adalah hal yang terpenting bagi Indonesia.
"Hal tersebut harus kita lakukan bersama-sama demi keselamatan kita bersama dan untuk menyelamatkan semua orang yang ada di Indonesia ini.
Terjadinya beberapa kerumunan tanpa protokol kesehatan menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat," tandasnya.