Selama Operasi Zebra 2020, Satlantas Polres Bolsel Keluarkan 140 Teguran Bagi Pengendara

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Operasi Zebra Samrat 2020 baru saja selesai. 

Tahun ini pelaksanaannya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Pasalnya tahun ini sesui instruksi Kapolri, jika para Satuan Lalu Lintas (Satlantas) di Indonesia untuk membantu pemerintah dalam menerapkan protokol kesehatan. 

Berdasarkan hal ini, tilang dan target tilang pun bukanlah keharusan. 

Namun bagaimana mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menggunakan masker saat berada di luar rumah. 

Hal Inipun langsung diterapkan oleh Satlantas Polres Bolsel. 

Baca juga: Mengenal Profil Tetty Paruntu, Calon Gubernur Sulut. Intip Harta Kekayaan CEP

Terbukti selama menggelar operasi Zebra di Kabupaten Bolsel. 

Satlantas Polres Bolsel yang dipimpin oleh Iptu Nofri Van Umar ini pun hanya mengeluarkan teguran kepada para pengendara. 

"Sama sekali tak ada tilang, karena sekarang kita utamakan mengedukasi warga tentang pentingnya mentaati Protokol Kesehatan dari pemerintah," ujar Kasat Lantas Polres Bolsel Iptu Nofri Van Umar, ketika dihubungi Tribun Manado, Sabtu (14/11/2020). 

Bahkan selama 14 hari melakukan operasi Zebra di tahun 2020. 

Kurang lebih ada 140 teguran yang diberikan kepada pengendara. 

"Jadi sehari kurang lebih 10 teguran yang kami berikan," aku dia.

Perwira dua balok ini menambahkan, jika paling banyak teguran diberikan karena masyarakat tidak memakai masker. 

"Paling banyak tidak pakai masker. Karena memang masih banyak warga yang anggap remeh," ungkapnya.

Dirinya berharap, kedepannya masyarakat di Bolsel sudah bisa taat pada penerapan protokol kesehatan dari pemerintah. 

'Karena ini semua demi kebaikan kita bersama," tandasnya. (Nie)