Berita Viral
Kisah Lelut dan Anjing-anjingnya, Bawa Jalan-jalan Pakai Motor, Adopsi Puluhan Anjing Terlantar
Lalu, sekitar tahun 1999, Lelut yang saat itu punya satu anjing, mulai mengajak kesayangannya itu jalan-jalan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Viral seorang pria boncengkan enam ekor anjingnya keliling sambil bekerja.
Pria bernama Lelut ini yang membonceng enam anjing peliharaannya viral di media sosial.
Ini kisah di balik viralnya Lelut dan anjing-anjingnya ini.

Sosok Lelut tak asing lagi bagi warga yang tinggal di sekitar Canggu, Kuta Utara, Badung, Bali.
Sebab aksi pria bernama lengkap I Ketut Widianta (45 yang membonceng enam anjing dengan mengendarai sepeda motor kerap viral di media sosial.
Seperti yang diunggah akun Instagram @infoanda yang memperlihatkan Lelut membonceng enam anjingnya dengan sepeda motor Honda Supra miliknya.
Ditemui di rumahnya Banjar Kayu Tulang, Canggu, Badung, Bali, Lelut menceritakan hobi mengajak jalan-jalan anjingnya tersebut.
Ia mengaku menyukai anjing sejak kecil.
Lalu, sekitar tahun 1999, Lelut yang saat itu punya satu anjing, mulai mengajak kesayangannya itu jalan-jalan.
Kebiasaan ini ia lakukan setelah ia melihat sejumlah turis atau wisatawan yang mengajak jalan-jalan anjingnya.
Ia kemudian mencari tahu dan ternyata anjing suka jika diajak jalan majikannya.
Dari seekor anjing, seiring berjalannya waktu, ia menambah jumlah peliharannya.
Hingga pada 2005, ia mulai mengajak jalan-jalan enam ekor anjingnya.
"Kalau mengajak enam anjing jalan-jalan sekaligus mulai tahun 2005-an. Awalnya bawa satu saja dan lama itu prosesnya, terus nambah lagi enam," kata pria difabel dengan kondisi bibir sumbing tembus kerongkongan ini, ditemui di rumahnya, Jumat (13/11/2020) sore.
Lelut mengaku saat ini sudah memiliki 22 ekor anjing.
Ia mengaku memungutnya dari jalan raya, pantai, hingga pasar-pasar.
Lelut mengatakan, anjing-anjing itu kebanyakan didapat dari jalanan.
Namun, ada juga orang yang menitipkan anjingnya namun tak pernah diambil.
"Ada yang disuruh nyari anjing. Sudah dicarikan enggak diambil. Ada yang bawa ke sini, disuruh melatih, sudah dilatih dan pintar enggak diambil. Kebanyakan ambil yang dibuang dan terlantar," ceritanya.
Lelut menceritakan, tidak sekedar membawa anjing miliknya jalan-jalan, ia juga sembari bekerja.
Ia menempatkan dua ember putih di samping kanan, dua di samping kiri, dan satu di atas jok.
Setelah ditutup, anjing dinaikkan di atas lima ember bekas cat tersebut. Kemudian satu anjing duduk di jok depan.
Ia lalu menyusuri sekitar Jalan Canggu, hingga Denpasar untuk mengumpulkan limbah sisa makanan dari rumah makan dan hotel.
Limbah tersebut digunakan untuk memberi pakan 30 ekor babi miliknya.
"Istilahnya sekalian bekerja karena saya beternak babi, nyari makannya dari limbah sisa makanan, hotel restoran. Ambil limbah itu lah saya ajak anjing-anjing ini," katanya.
Dengan membonceng enam anjing, ia mengaku harus lebih berhati-hati dalam berkendara.
Saat di jalan, seringkali Lelut mendapat respon beragam dari warga yang melihatnya.
Ada yang takut, ada yang heran, dan ada yang kagum.
"Kebanyakan minta foto-foto tapi," katanya.
Adapun 22 ekor anjing itu akan bergantian diajak jalan-jalan. Dalam seminggu ia biasanya dua kali melakukannya.
Ia mengatakan, dalam merawat 22 anjing harus menyisikan setidaknya Rp 2 juta hingga Rp 3 juta untuk biaya perawatan hingga makanannya.
Anjingnya ia beri makan nasi, ayam, dan makanan anjing setiap harinya.
"Susahnya ya biaya operasional, perawatan kesehatan dan makan," katanya.
Lelut mengatakan, memelihara anjing sangatlah gampang. Namun yang sulit adalah merawatnya.
Ia berpesan kepada masyarakat jika punya anjing dirawat hingga mati, jangan dibuang jika sudah bosan.
Sebab, sejak pandemi Covid-19 ini, ia menemui lebih banyak anjing peliharaan yang dibuang atau diliarkan.
Viral Anjing Dipaksa Makan Cabai
Sebuah video viral merekam seekor anjing menangis setelah dipaksa memakan semangkuk camilan yang dicampur cabai merah.
Video tersebut ditengarai direkam ci China dan tengah menjadi sebuah tren.
Tentu saja, aksi itu mendapat kecaman karena dibuat hanya demi konten.
Seekor anjing jenis german shepherd di China telah dipaksa pemiliknya untuk memakan semangkuk camilan dengan cabai merah selama siaran langsung yang bertema pesta makanan hewan, yang sedang ramai di media sosial di sana.
Melansir Daily Mail pada Kamis (17/9/2020) tren video baru muncul di China, setelah pemerintah menindak orang-orang yang melakukan acara makan online karena kampanye nasional negara itu untuk mengekang limbah makanan.
Sebelum Presiden Xi meluncurkan kampanye "Operasi Piring Kosong" untuk melawan limbah makanan pada Agustus lalu, pengguna media sosial China sangat menikmati tontonan video "Chibo", atau Mukbang, fenomena online yang populer berasal dari Korea Selatan.
Kemudian, diterjemahkan secara luas sebagai "siaran makan", suatu suatau aktivitas orang mengonsumsi makanan dalam jumlah yang berlebihan dalam siaran langsung disertai interaksi dengan pemirsa mereka.
Namun, China sejak Agustus melarang orang-orang membagikan jenis konten tersebut, yang kemudian justru mendorong pemilik hewan peliharaan untuk memanfaatkan situasi dengan membagikan video hewan yang makan makanan dan camilan yang tidak biasa secara berlebihan.
Suatu rekaman mengerikan menunjukkan seekor anjing jenis german shepherd dipaksa pemiliknya untuk makan hidangan pedas bernama La Zi Ji, atau Chongqing Chilli Chicken, hidangan daerah yang terkenal dengan rasa yang sangat pedas, di depan kamera.
Anjing tersebut mengundang iba ketika dari sudut matanya terlihat meneteskan air mata, seperti sedang menangis, ketika sedang mengunyah makanan sangat pedas itu.
Pemilik anjing itu menulis di unggahan video tersebut, "Dia sangat menikmatinya".
Ada video dari orang yang berbeda menunjukkan 2 anjing dipaksa makan 38 jenis camilan dan minuman manusia secara bersamaan sebagai " food challenge".
Selain itu, ada juga pemilik anjing husky yang memaksanya memakan permen dengan menjejalkan permen ke tenggorokan sambil mencengkeram mulut hewan peliharaan itu agar tetap tertutup.
Konten semacam itu telah menarik ratusan ribu tanda suka di platform berbagi video China, seperti Douyin dan Kuaishou, meskipun sebagian besar hewan yang ditampilkan dalam jenis video ini tidak tampak "bahagia" seperti yang diklaim pemiliknya, kata laporan.
Namun, tren online baru juga menghadapi reaksi keras dari para pencinta hewan yang ngeri dan mendesak pihak berwenang untuk menutup akun-akun tersebut.
Seorang netizen berkomentar, "Ini hanyalah cara baru untuk melecehkan hewan. Mereka tidak pantas memelihara hewan, sungguh sekelompok ba******n berdarah dingin! Hewan yang malang, mereka mempercayai pemiliknya tanpa syarat, namun pemiliknya hanya menggunakannya sebagai sapi perah."
Yang lain berkata, "Orang-orang ini sangat sakit! Mereka perlu segera disensor!"
Seorang netizen ketiga menulis, "Astaga, tidak bisakah kamu melihatnya menangis? Bagaimana Anda bisa merekam dia makan cabai sambil melihatnya menangis dan kesakitan?"
Pemilik anjing german shepherd telah menghapus video tersebut setelah menghadapi kritik luas secara online.
Dia mengklaim bahwa dia tahu cabai tidak baik untuk anjing, tetapi hewan peliharaannya "sangat menikmati memakannya," lapor media China.
(Kompas.com/ Kontributor Bali, Imam Rosidin/ Shintaloka Pradita Sicca)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Lelut, Pria yang Bonceng 6 Anjing dengan Motor Bebek Sambil Bekerja, Videonya Viral" dan "Video Viral Anjing Menangis Dipaksa Makan Cabe Demi Konten"