Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Video Syur

Rumah Tangga Bidan Hancur Setelah Selingkuh dengan Dokter, Aksi Terekam CCTV, Videonya Beredar

Kedua pejabat puskesmas itu diketahui harus menerima nasib terancam diberhentikan dari pegawai Negeri Sipil (PNS).

Editor: Aldi Ponge
grid.id
Ilustrasi video Asusila 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang bidan berinisial AY selingkuh dengan dokter berinisial AM.

Video bidan selingkuh dengan dokter mereka bahkan beredar luas di masyarakat.

Sang bidan di Jember, Jawa Timur ini memiliki suami dan anak. Adegan amoral ini mereka lakukan Oktober lalu.

Baca juga: Nikita Mirzani Tak Takut Jika Rumahnya Dikepung Pengikut Habib Rizieq: Gue Open House

Bidan dan dokter bekerja di Puskesmas Curahnongko, Kecamatan Tempurejo, Jember. 

Kedua pejabat puskesmas itu diketahui harus menerima nasib terancam diberhentikan dari pegawai Negeri Sipil (PNS).

Hubungan rumah tangga bidan yang terdapat dalam video panas tersebut bahkan kini hancur.

Dikutip dari SURYA.co.id, Kamis (12/11/2020), suami AY meminta pihak kepolisian agar mengusut kasus tersebut hingga tuntas.

"Atas dukungan warga juga, saya datang ke sini (Polres Jember) untuk konsultasi dan berkomunikasi lebih lanjut atas video syur yang beredar," ujar suami AY.

"Kami ingin kasus ini diusut dan ada penegakan hukum, supaya yang seperti ini tidak terjadi lagi," jelas pria yang juga berprofesi sebagai dokter tersebut.

Ia mengatakan, rumah tangganya kini kacau, bahkan anaknya yang tak bersalah juga ikut menjadi korban seusai video syur AY dan AM menyebar di WhatsApp.

"Jika nanti berkas sudah lengkap, dan dengan dukungan dari warga, saya akan komunikasi lebih lanjut dengan polisi," terangnya.

AY sendiri kini sudah tidak tinggal satu rumah dengan suami dan anak-anaknya.

Baca juga: Aksi Polisi Gadungan, Bawa Kabur Scoopy, Tinggalkan Satria FU di Rumah Korban, Begini Kronologinya!

Ia sekarang tinggal bersama saudaranya.

Dia merasa dirugikan dengan beredarnya video tersebut.

“Bagaimana nanti dengan anak-anak yang masih kecil,” tutur dia.

Dia menyayangkan perbuatan dokter di puskesmas tersebut.

Apalagi, dia juga bekerja di Puskesmas Curahnongko sebagai dokter gigi, sedangkan istrinya sebagai bidan.

Untuk itu, HW bersama sejumlah warga Desa Curahnongko mendatangi Mapolres Jember.

Tujuannya untuk berkonsultasi hukum atas kasus tersebut.

“Kami masih konsultasi dulu pada kepolisian atas permintaan warga,” ujar dia.

Setelah mengetahui, pihaknya akan mengumpulkan persyaratan untuk laporan ke Polres Jember.

“Kami inginnya ada efek jera dengan diproses hukum,” ucap dia.

Sebelumnya diberitakan Video mesum antara bidan dan dokter yang merupakan pejabat Puskesmas Curahnongko, Kecamatan Tempurejo, viral di media sosial.

Video tersebut membuat resah warga hingga melaporkannya pada pihak puskesmas.

Pelaku dalam video tersebut diduga dilakukan oleh dokter ASN berinisial AM dan bidan dengan inisial AY.

Terancam Diberhentikan

Diberitakan Kompas.com, Dokter sekaligus pejabat Puskesmas Curahnongko berinisial AM serta bidan AY terancam diberhentikan dari Pegawai Negeri Sipil ( PNS) bila video mesum yang beredar itu terbukti dilakukan oleh mereka berdua.

“Kasus yang lagi viral yang melibatkan oknum puskesmas sudah dilakukan pemeriksaan oleh Dinkes,” kata Kepala Inspektorat Jember Joko Santoso, kepada Kompas.com, via telepon, Kamis (12/11/2020).

Inspektorat sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Jember terkait pemeriksaan dua PNS tersebut.

Selanjutnya, pihak inspektorat yang akan melanjutkan pemeriksaan karena sanksi hukuman bagi pelaku dalam video mesum tersebut hukuman berat.

“Kalau memang terbukti, maka akan dilakukan pemeriksaan oleh inspektorat,” terang dia.

Joko masih belum bisa memastikan apakah orang dalam video itu seorang dokter dan bidan PNS Puskesmas Curahnongko.

Sebab, dirinya masih belum menerima berkasnya, karena masih ada di Dinas Kesehatan.

Pihaknya masih menerima informasi secara non formal terkait kasus video mesum tersebut.

Namun, belum menerima berkas yang formal.

“Ancamannya nanti disiplin berat,” ujar dia.

Disiplin berat itu yakni pembebasan tugas dan diberhentikan dari PNS.

Selain itu, pemberhentian juga ada dua kategori, yakni pemberhentian secara terhormat dan tidak terhormat.

Namun, inspektorat akan melihat lebih detail terkait kasus tersebut.

Menurut dia, Dinkes Jember sudah mengambil langkah.

Dokter tersebut sudah ditarik dari Puskesmas Curahnongko ke Dinkes Jember.

Sedangkan bidan itu sendiri dipindah ke puskesmas kecamatan lain.

“Dinkes sudah mengambil langkah dan menyampaikan ke saya untuk memudahkan pemeriksaan,” terang Joko.

Sementara itu, Kepala Dinkes Jember Dyah Kusworini belum bisa diminta keterangan.

Kompas.com menghubungi via telepon tidak diangkat, dan pesan WhatsApp juga belum dibalas.

AM dan AY Mengaku

Video mesum tersebut diketahui direkam di rumah dinas yang terletak dekat dengan tempat puskesmas di mana kedua pelaku bekerja.

Berdasarkan kamera CCTV yang sempat menangkap sosok kedua pelaku, adegan video syur itu diduga terjadi pada Oktober 2020 lalu.

Dikutip dari Kompas.com, Kamis (12/11/2020), kedua pelaku diketahui telah mengakui perbuatannya.

Hal itu disampaikan oleh Kepala TU Puskesmas tempat pelaku bekerja, Moh Sholeh.

Keduanya kini telah dilaporkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Jember.

“Iya, ada pengakuan, nantinya ada panggilan dari Dinas Kesehatan,” ucap Sholeh.

Kedua pelaku mengaku telah lupa kapan mereka melakukan perzinahan itu.

"Selanjutnya bukan wewenang saya lagi. Jadi saya serahkan ke Dinkes, karena untuk selanjutnya tugas dinas terkait. Sedangkan untuk video tersebut, saya tidak bisa mengomentari," lanjutnya.

Sang pemeran wanita yakni bidan berinisial AY diketahui sudah memiliki suami.

Sedangkan sang dokter yakni AM belum ada satu tahun bekerja di puskesmas yang sama dengan AY.

Warga Geger Minta Penjelasan

Dikutip dari SURYA.co.id, Kamis (12/11/2020), seusai video syur itu menjadi viral di WhatsApp, sejumlah warga mendatangi rumah Sholeh, selaku Kepala TU Puskesmas tempat pelaku bekerja.

Selasa (10/11/2020) malam, para warga yang mendatangi rumah Sholeh mengaku terganggu dengan adanya video tersebut.

Tukirin, seorang warga desa, mengaku kaget saat mengetahui video yang menyebar berantai ke sejumlah orang melalui aplikasi percakapan WhatsApp itu.

"Kami masyarakat Desa Curahnongko sangat menyesalkan beredarnya video yang berisi adegan perzinahan itu," ujar Tukirin, Rabu (11/11/2020).

Warga meminta ada sikap tegas yang diambil atas beredarnya video tersebut.

Pada video yang beredar hanya terlihat wajah pemeran perempuan yakni sang bidan.

Diduga sang dokter lah yang merekam adegan tersebut.

Video yang diambil nampak bergerak-gerak ketika keduanya saling bercumbu.

Sampai saat ini belum diketahui siapa yang pertama kali menyebar video tersebut.

Nomor hp orang yang pertama kali menyebarkan video itu juga sudah tidak bisa dihubungi. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari surya.co.id dengan judul Video Syur Pak Dokter dan Bu Bidan Gegerkan Jember, Direkam di Rumah Dinas, Begini Klarifikasinya!, Dokter AM Kepala Puskesmas Curahnongko Jember Spesialis Penakluk Bidan, Keluarga Suami Amburadul dan Kompas.com dengan judul "Fakta Video Mesum Dokter dan Bidan di Jember, Dilakukan di Rumah Dinas dan Pelaku Sempat Menghilang"

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved