Bunuh Diri
Janda Muda Ini Nekat Bunuh Diri. Tulis Surat: Aku Gak Seperti Mantanmu yang Kamu Banggakan
Aku janji aku akan lakuin apa yang kamu mau asal kamu jangan tinggalkan dan ceraikan aku....
Kasat Reskrim Polres Tana Toraja, AKP John Paerunan menjelaskan, FS nekat mengakhiri hidupnya diduga karena stres.
Apalagi dua hari yang lalu, korban baru saja putus dengan pacaranya inisial A.
"Antara korban dan mantan pacarnya pada dua hari yang lalu putus dan diduga korban stres sehingga memilih gantung diri," jelasnya.
A sendiri, lanjut AKP John, saat ini sudah diamankan di Polres Tana Toraja untuk dimintai keterangan.
Tak jauh dari jenazah korban, ditemukan pula sepucuk surat untuk kedua orangtuanya dan untuk mantan kekasihnya.
Surat tersebut ditulis dalam satu buku bersama curhatan untuk mantan pacarnya.
Isi surat FS untuk kedua orangtuanya tersebut bikin sedih. Ia menulis, meminta maaf karena belum bisa membahagiakan orangtua.
FS juga meminta maaf karena telah memilih jalan yang salah.
Berikut isi surat FS buat kedua orangtunya:
Surat buat Mama dan Papaku.
Saya minta maaf jika saya belum bisa membahagiakan kalian berdua, maafkan saya yang telah membuat kalian kecewa.
Sungguh semakin hari aku semakin muak menghadapi semua masalah dalam hidupku.
Ibu bapak, maafkan aku yang telah memilih jalan yang salah, terimakasih yang telah menjadi orang tua yang baik dalam hidupku, aku sayang kalian semua.
Doakan aku semoga aku bisa berjumpa mama dan papa dan saudaraku kelak nanti. I LOVE YOU.
Di lokasi yang sama, ditemukan pula sepucuk surat untuk mantan kekasih korban.
Berikut isi surat korban untuk mantannya:
Buat Alpin
Terimakasih atas semuanya, semua yang t'lah kamu berikan terhadap aku.
Ini janjiku dulu, kalau aku akan mencintaimu sampai aku mati
dan hubungan ini saya samakan dgn hidup saya.
Jika hubungan ini berakhir maka hidupku pun juga berakhir.
Demi Tuhan aku berjanji aku tidak akan menggangu kamu lagi, ini akhir pertemuan kita..
Berjanjilah jangan tangisi kepergianku. Aku mencintaimu I LOVE YOU. (*)
Kontak bantuan
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.