Penanganan Covid
Operasi Yustisi Terus Dilakukan, Kasatpol PP Sebut Manado Perlahan Masyarakat Mulai Disiplin
Pemerintah Kota (Pemkot) Manado melalui Polisi Pamong Praja (Pol PP) bekerja sama dengan TNI dan Polri terus melakukan penertiban operasi yustisi
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pemerintah Kota (Pemkot) Manado melalui Polisi Pamong Praja (Pol PP) bekerja sama dengan TNI dan Polri terus melakukan penertiban melalui Operasi Yustisi.
Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja (Pol PP) kota Manado Yohanis Waworuntu ketika dihubungi mengungkapkan, Operasi Yustisi tetap dilaksanakan bersama petugas gabungan dan pelanggar dikenakan rompi, yang merupakan salah satu sanksi sosial yang diberikan.
Selain itu disampaikan Kasat kepada pelaku usaha yang melanggar protokol kesehatan yang tidak mengurangi tempat duduk agar menjaga jarak, dan akan memberikan peringatan dan jika sudah peringatan ketiga akan ditindaklanjuti, bahkan bisa dicabut izinnya bisa saja sampai ditutup.
Kasat juga menyebut ada salah satu rumah kopi yang ditertibkan petugas karena tidak mentaati aturan sebagaimana membuat jarak atau mengurangi tempat duduk, untuk pengunjung dan sudah diberikan teguran yaitu Corner 52.
Baca juga: Steven Kandouw Singgung Bupati Kasih Honor Tenaga Pendidikan Rp 600 Ribu Per Bulan
Baca juga: Spesial Akhir Tahun, Beli Toyota Baru DP Rp 20 Juta dengan Bunga Mulai 1.99 Persen
Baca juga: Sosok Mantan Kapolri Jenderal Sutarman, Pernah Tolak Tawaran Jokowi, Terima Bintang Mahaputera
"Dari data yang ada memang untuk masyarakat kedisiplinan yang kami temui masih naik turun, biasanya banyak pelanggar tapi biasanya sedikit," kata Kasat.
Tetapi bagi Waworuntu, tidak lagi sebanyak sejak pertama kali, akhir-akhir ini dari data ada penurunan pelanggar dengan kedisiplinan masyarakat mulai sadar.
"Jadi artinya walaupun berlahan-lahan tetapi angka kesadaran protokol kesehatan dari masyarakat di kota Manado semaking hari makin disiplin," tambahnya.
Waworuntu harapkan agar masyarakat menyadari dengan sepenuh hati atas kesadaran sendiri, bukan karena takut nanti operasi karena ada sanksi.
Baca juga: Detik-detik Oknum Driver Ojol Todongkan Pistol di SPBU, Pegawai Berhamburan dan Lari Terbirit-birit
Kasat mengajak masyarakat mari tetap jaga kesehatan diri sendiri tentu juga menjaga kesehatan orang lain, dan semoga Covid-19 semakin hari penularannya semakin kurang.
Kasat juga harap semoga masyarakat semakin disiplin agar zona orange yang sudah lama di pertahankan bisa ke zona yang lebih baik lagi sampai ke zona kuning dan menuju hijau.
"Tidak ada pemerintah yang ingin membuat warganya sengsara, apapun yang dilakukan pemerintah itu untuk kebaikan. Karena kalau tidak lakukan operasi ini, jangan dianggap pemerintah melakukan pembiaran jadi kami akan terus lakukan pengawasan untuk keselamatan dan kesehatan pada umumnya," tutup Waworuntu.(fis)
Baca juga: Menantu dan Istri Nasehati Donald Trump: Sudah Waktunya Untuk Menerima Kekalahan
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:
penanganan Covid-19 di Sulut
operasi yustisi
Kasat Pol PP Manado Yohanis Waworuntu
Kota Manado
Provinsi Sulawesi Utara
UPDATE Sebaran Kasus Covid-19 Selasa 30 Agustus 2022: Bertambah 5.070 Kasus, DKI Jakarta Ada 1.717 |
![]() |
---|
UPDATE Terkini Covid-19 Indonesia Senin 2 Mei 2022: Bertambah 168 Kasus, 371 Sembuh, 14 Meninggal |
![]() |
---|
UPDATE Virus Corona Indonesia Jumat 29 April 2022: Bertambah 395 Kasus, 572 Sembuh, 23 Meninggal |
![]() |
---|
Malaysia Tak Wajibkan Pemakaian Masker di Luar Ruangan Mulai 1 Mei, Wisatawan Tak Perlu Tes Covid-19 |
![]() |
---|
SEBARAN Kasus Virus Corona Selasa 26 April 2022: DKI Jakarta dan Jabar Masih yang Tertinggi |
![]() |
---|