Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sosok Tokoh

Sosok Arnold Mononutu, Tokoh Pergerakan Nasional Berdarah Minahasa, Dekat dengan Mohammad Hatta

Arnold Mononutu merupakan tokoh pergerakan nasional yang berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara.

Editor: Rhendi Umar
ISTIMEWA
Kolase foto Arnold Mononutu. 

Selain itu, dia pernah menjadi anggota Majelis Konstituente dan Rektor Universitas Hassanuddin.

Keterlibatan dalam Negara Indonesia Timur

Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Mononutu memokuskan usahanya untuk membantu rakyat Maluku Utara untuk menentukan respon mereka yang terbaik.

Dia adalah salah seorang yang mendirikan organisasi politik bernama Persatuan Indonesia.

Sebuah koran bernama Menara Merdeka diterbitkan untuk mempromosikan cita-cita Persatuan Indonesia.

Koran ini memberikan pesan-pesan pro-republik dan mengkritik upaya-upaya Belanda untuk membentuk sebuah negara yang terpisah dari Republik Indonesia yang baru saja diproklamasikan.

Upaya Belanda untuk menemukan solusi federalis untuk Indonesia termasuk diantaranya pembentukan Negara Indonesia Timur (NIT) pada tahun 1946.

Mononutu menjadi anggota parlemen NIT dan memimpin kelompok anggota parlemen yang pro-republik.

Dia memfokuskan usahanya untuk membujuk anggota parlemen lain untuk mendukung gagasan menyatukan NIT dengan Republik Indonesia.

Arnold Mononutu (ketiga dari kanan), Mohammad Hatta (kedua dari kanan), dan Sultan Hamengku Buwono IX (kanan) meninjau parade militer di Yogyakarta pada tanggal 20 Februari 1948.
Arnold Mononutu (ketiga dari kanan), Mohammad Hatta (kedua dari kanan), dan Sultan Hamengku Buwono IX (kanan) meninjau parade militer di Yogyakarta pada tanggal 20 Februari 1948. (IPPHOS)

Setelah Agresi Militer Belanda I pada tahun 1947, Mononutu mendirikan Gabungan Perjuangan Kemerdekaan Indonesia.

Organisasi ini berusaha menyoroti tindakan Belanda yang berupaya untuk kembali menjajah Indonesia.

Pada bulan Februari 1948, ia memimpin sebuah delegasi NIT untuk mengunjungi dan bertemu dengan para pemimpin Republik Indonesia di Yogyakarta.

Pada tahun 1949, NIT menjadi konstituen dari Republik Indonesia Serikat (RIS), yang kemudian dibubarkan pada 17 Agustus 1950 dan digantikan oleh Republik Indonesia yang bersatu.

Menteri Penerangan

Mononutu ditunjuk sebagai Menteri Penerangan dalam pemerintahan Indonesia pada tiga kesempatan terpisah:

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved