Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres Amerika 2020

Netanyahu, Vladimir Putin dan Kim Jong Un, 9 Pemimpin Dunia yang Belum Ucapkan Selamat ke Biden

Meski Presiden Donald Trump masih akan memimpin Amerika Serikat hingga 20 Januari 2021, namun kepastian calon Presiden dari Partai Demokrat

Editor: Aswin_Lumintang
Kolase AFP/ALEXEI DRUZHININ/@realxijinping
Berikut sembilan pemimpin dunia yang belum memberi selamat kepada Joe Biden, dari Vladimir Putin hingga Kim Jong Un. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Meski Presiden Donald Trump masih akan memimpin Amerika Serikat hingga 20 Januari 2021, namun kepastian calon Presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden telah memenangkan pemilihan Presiden Amerika 2020, maka sebagian besar pemimpin dunia telah mengucapkan selamat kepada pemimpin baru negeri Paman Sam tersebut.

Presiden Indonesia Joko Widodo berfoto dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan para pemimpin dunia yang tengah mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Jepang, Jumat (28/6/2019).
Presiden Indonesia Joko Widodo berfoto dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan para pemimpin dunia yang tengah mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Jepang, Jumat (28/6/2019). (TRIBUNNEWS/HO/BIRO PERS (TRIBUN/HO/BIRO PERS))

Ya, banyak pemimpin dunia yang bergegas memberi selamat atas kemenangannya.

Namun, tak semua pemimpin dunia tertarik untuk segera melakukan hal yang sama.

Berikut adalah beberapa pemimpin dunia yang diketahui belum memberi ucapan selamat kepada Joe Biden, atau setidaknya tidak segera mengucapkan selamat, dilansir BBC:

1. Presiden Rusia, Vladimir Putin

Pesenam Cantik Alina Kabaeva. Sosok yang disebut istri muda Presiden Vladimir Putin.
Pesenam Cantik Alina Kabaeva. Sosok yang disebut istri muda Presiden Vladimir Putin. (AFP/via The Sun)

Empat tahun lalu, Vladimir Putin termasuk orang pertama yang memberi selamat kepada Donald Trump atas kemenangannya.

Namun kali ini, belum ada cuitan atau panggilan apa pun dari Putin kepada Biden.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, Putin menunda memberi ucapan selamat kepada Biden karena adanya tuntutan hukum yang sedang diajukan tim kampanye Trump.

"Kami yakin hal yang benar untuk dilakukan adalah menunggu hasil resmi pemilihan," katanya kepada wartawan.

Namun, wartawan BBC, Steve Rosenberg di Moskow mengatakan, ada kecurigaan bahwa Moskow tidak senang dengan hasil Pilpres AS tahun ini.

Pasalnya, Biden adalah kritikus vokal Moskow.

Apalagi baru-baru ini, Biden mengidentifikasi Rusia sebagai ancaman terbesar bagi Amerika.

Rusia juga dituduh ikut campur dalam Pemilu AS 2016 untuk membuat Trump terpilih.

2. PM Slovenia, Janez Jansa

Janez Jansa termasuk pemimpin dunia yang menunjukkan dukungannya kepada Trump secara terang-terangan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved