Doa
Doa dan Adab Menjenguk Orang Sakit yang Diajarkan Rasulullah SAW, Mendoakan hingga Bawa Buah Tangan
"Aku dan Tsabit pernah mengunjungi Anas bin Malik, lalu Tsabit berkata; “Wahai Abu Hamzah, aku sedang menderita suatu penyakit.”
lihat foto
5. Melarang berharap kematian
Beberapa orang yang sakit biasanya akan lebih mudah mengalami putus asa sehingga lebih mengharapkan kematian datang menjemput.
Namun sebaiknya kita berikan nasihat untuk tidak menyerah dan berharap pada kematian.
Sebagaimana yang ditunjukkan Rasul ketiak mengunjungi pamannya,
“Wahai paman! Janganlah engkau mengharap kematian. Sebab bila selama ini engkau berbuat baik, kemudian (umurmu) ditangguhkan, maka itu adalah kebaikan yang ditambahkan kepada kebaikanmu dulu, dan itu baik bagimu.
Bila selama ini engkau berbuat tidak baik, kemudian (umurmu) ditangguhkan, lalu engkau diberi kesempa- tan untuk bertaubat dari kesalahanmu, maka itu pun baik pula bagimu. Maka janganlah engkau mengharap kematian.” (HR. Ahmad dan Hakim)
6. Membawa buah tangan
Tak hanya datang untuk menjenguk, jika kita memiliki rezeki berlebih maka sebaiknya kita membawa hadiah atau buah tangan agar hatinya semakin senang.
Sebagaimana sabda Rasul dimana kita sebaiknya sering memberikan hadiah untuk mempererat persaudaraan.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, tahaadu tahaabbu,
تَهَادَوْا تَحَابُّوا
“Salinglah memberi hadiah, maka kalian akan saling mencintai.” (HR. Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrod, no. 594. Hadits ini dihasankan oleh Syaikh Al-Albani dalam Al-Irwa’, no. 1601. Syaikh Musthofa Al-‘Adawi dalam catatan kaki Fiqh Al-Akhlaq menyatakan bahwa sanad haditsnya hasan dengan syawahidnya)
(TribunStyle.com/TribunStyle.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Doa dan 6 Adab Menjenguk Orang Sakit, Memberi yang Diinginkan Hingga Melarang Berharap Kematian
