Pilpres AS
Bagaimana Rencana Joe Biden Persiapkan Transisi Kekuasaan? Ini Rencana Prioritasnya
Presiden terpilih dari Partai Demokrat Joe Biden bergerak dengan cepat untuk mempersiapkan transisi Pemerintah AS di bawah kepemimpinannya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemilihan umum presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) dimenangkan oleh wajah baru yakni Joe Biden.
Joe Biden telah mengalahkan petahana presiden Negeri Paman Sam, Donald Trump.
Presiden terpilih dari Partai Demokrat Joe Biden bergerak dengan cepat untuk mempersiapkan transisi Pemerintah AS di bawah kepemimpinannya.
Baca juga: Komentari Video Mirip Gisella Anastasia, Melaney Ricardo: Nggak Mudah untuk Berada dalam Situasi Ini
Baca juga: Hotman Paris Buka-bukaan Alasannya Bela Maybank, Saya Melaksanakan Tugas Saya Sebagai Advokat
Baca juga: Cegah Covid-19, Petugas Lakukan Double Screening pada 155 Kru Kapal Ikan dari China
Ia mulai menjalankan proses ini hari Minggu (8/11/2020) sebelum inaugurasinya pada 20 Januari 2021.
Biden berencana mengubah sejumlah kebijakan kunci dari Donald Trump.
Dengan ucapan selamat yang datang dari berbagai pihak atas kemenangannya, Biden dan Wakil Presiden Terpilih Kamala Harris meluncurkan sebuah laman yang berisi tentang proses transisi ini, yaitu di BuilBackBetter dan akun Twitter @Transition46.
Rencana prioritas Biden
Melansir laporan AFP, Senin (9/11/2020), situs web transisi Biden mencantumkan empat prioritas, yaitu Covid-19, pemulihan ekonomi, kesetaraan ras, dan perubahan iklim.
Biden membentuk satuan tugas untuk menanganani pandemi virus corona yang telah menyebabkan hilangnya nyawa dari 237 ribu warga Amerika Serikat.
Pada Senin (9/11/2020), ia meluncurkan 12 anggota satgas untuk virus corona yang akan diketuai oleh mantan ahli bedah umum Dr Vivek Murthy dan mantan komisaris BPOM AS Dr David Kessler.
Satgas ini bertanggung jawab untuk melaksanakan janji Biden saat kampanye, yaitu mengatasi Covid-19 di AS yang mencakup berbagai hal, termasuk perluasan pengujian hingga peningkatan ketersediaan APD.
Ia juga menyatakan akan bergabung kembali dengan kesepakatan tentang iklim di Paris.
Selain itu, Biden disebut akan mengeluarkan perintah eksekutif pada hari pertamanya nanti untuk mengubah aturan larangan perjalanan dari Trump pada sebagian besar negara muslim.
Biden berjanji untuk membentuk kabinet yang mencerminkan keragaman negara meskipun kemungkinan ia akan menemui kesulitan dalam memperoleh persetujuan jika Partai Republik dapat mempertahankan kendali di Senat.
Baca juga: Hotman Paris Buka-bukaan Alasannya Bela Maybank, Saya Melaksanakan Tugas Saya Sebagai Advokat
Penolakan Trump
