Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres AS

Warga India, Kampung Halaman Kakek Kamala Harris Rayakan Kemenangannya dan Joe Biden di Pilres AS

Seorang wanita menulis dalam bubuk berwarna di luar rumahnya: "Selamat Kamala Harris. Kebanggaan desa kami. Vanakkam (Salam) Amerika."

Editor: Finneke Wolajan
AFP/MARK RALSTON
Wakip Presiden AS terpilih, Kamala Harris 

Mereka tampak merayakan Diwali, festival lampu Hindu paling populer, seminggu sebelumnya.

Anak-anak kecil yang membawa plakat dengan foto-foto Harris berlarian di sekitar desa.

Beberapa politisi dari distrik terdekat mengunjungi desa dengan pendukung mereka, bertemu penduduk setempat dan mengunjungi kuil.

Musisi memainkan instrumen tiup dan senar dengan simbal dan drum.

J. Sudhakar, yang juga menyelenggarakan doa di Hari Pemilihan Presiden AS menyampaikan keinginannya agar Harris berkunjung.

Ia menjelaskan, ketika warga Amerika memilih, sekitar 50 penduduk desa, dengan tangan terlipat, berdoa di kuil yang diiringi gema suara lonceng berdering, dan seorang pendeta Hindu memberi mereka permen dan bunga sebagai persembahan.

Wanita di desa, yang terletak 350 kilometer (215 mil) dari kota pesisir selatan Chennai, menggunakan warna-warna cerah untuk menulis "Selamat Kamala Harris" di tanah.

Desa hijau subur adalah kampung halaman kakek dari pihak ibu Harris, yang telah pindah ke Chennai, ibu kota negara bagian Tamil Nadu, beberapa dekade lalu.

Kakek Harris, P.V. Gopalan dan keluarganya pindah ke Chennai hampir 90 tahun yang lalu.

Dia pensiun di sana sebagai pejabat tinggi pemerintah.

Harris lahir dari seorang ibu India dan seorang ayah Jamaika yang sama-sama berimigrasi ke Amerika Serikat untuk belajar.

Orangtuanya mengunjungi Thulasendrapuram ketika Harris masih berusia lima tahun dan berulang kali teringat berjalan-jalan dengan kakeknya di pantai Chennai.

Di dalam kuil tempat orang-orang mengadakan doa khusus, nama Harris dipahat dalam batu yang mencantumkan sumbangan publik yang diberikan untuk kuil pada tahun 2014, bersama dengan kakeknya yang memberi uang puluhan tahun yang lalu.

Ibu mendiang Harris juga lahir di India, sebelum pindah ke AS pada usia 19 tahun untuk belajar di University of California.

Ibundanya menikahi seorang pria Jamaika, dan mereka menamai putri mereka Kamala, dari bahasa Sansekerta berarti "Bunga Teratai."

Perdana Menteri India, Narendra Modi menyatakan bahwa India ingin damai namun siap perang jika ada provokasi dari China.
Perdana Menteri India, Narendra Modi menyatakan bahwa India ingin damai namun siap perang jika ada provokasi dari China. (Handout / PIB / AFP)
Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved