Pilpres AS
Warga India, Kampung Halaman Kakek Kamala Harris Rayakan Kemenangannya dan Joe Biden di Pilres AS
Seorang wanita menulis dalam bubuk berwarna di luar rumahnya: "Selamat Kamala Harris. Kebanggaan desa kami. Vanakkam (Salam) Amerika."
TRIBUNMANADO.CO.ID - Orang-orang di kampung halaman kakek Kamala Harris bergembira merayakan kemenangannya menjadi Wakil presiden Amerika Serikat (AS) terpilih.
Mereka juga berdoa untuk kemenangan Joe Biden dan Kamala Harris dalam Pemilihan Presiden AS, pada Minggu (8/11/2020).
Di sebuah desa kecil berpenduduk 350 orang, orang-orang berkumpul di sudut-sudut jalan di Thulasendrapuram, membaca koran dan berbicara tentang kemenangan Joe Biden dan Harris sebelum menuju ke kuil.

Seorang wanita menulis dalam bubuk berwarna di luar rumahnya: "Selamat Kamala Harris. Kebanggaan desa kami. Vanakkam (Salam) Amerika."
Sebagian besar dari mereka telah tidur pada saat Biden meraih ambang batas kemenangan dari 270 suara Electoral College.
Itu menjadikan Harris sebagai wanita pertama dan orang pertama keturunan Asia Selatan yang terpilih sebagai wakil presiden AS.
"Selama dua atau tiga hari kami terus berdoa sementara hasil penghitungan suara masih belum final," kata warga Desa Kalidas Vamdayar, seperti dilansir Associated Press (AP), Senin (9/11/2020).
"Sekarang ini momen yang menggembirakan bagi kami. Kami menikmatinya."
"Kami akan merayakannya dengan petasan, membagikan permen India kepada orang-orang dan berdoa di kuil suci," kata Vamdayar.
"Kami akan memintanya untuk datang ke sini. Dia akan mendengar suara kami dan dia mungkin datang."
Menteri Pangan negara bagian Tamil, Nadu R. Kamraj memimpin sekira 100 orang di kuil Dharma Sastha untuk doa selama 20 menit.
"Kamala Harris adalah putri desa kami," kata Aulmozhi Sudhakar, seorang anggota Dewan Desa.
"Dari anak-anak hingga lansia, masing-masing dari kami sedang menantikan hari dia akan mengambil sumpah sebagai wakil presiden AS."

Ada banyak nyanyian, tarian dan petasan sepanjang hari di desa itu, poster Harris bertuliskan "sukses besar" menghiasi dinding-dinding.
Orang-orang berkumpul dalam kelompok 30-40 orang bertukar permen, makanan lezat, dan makanan ringan di tempat yang berbeda.