Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Pukul 10.45 WIB, Suami Menangis Lihat Istri Tewas, Tersenggol Truk dan Jatuh Terlindas

Terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Legok, Kelapa II, Kabupaten Tangerang, Banten.

Editor: Glendi Manengal
Kompas Tv
Kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Legok, Kelapa II, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu (8/11/2020) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Legok, Kelapa II, Kabupaten Tangerang, Banten.

Peristiwa tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor yang terjadi Minggu (8/11/2020).

Akibat kecelakaan tersebut seorang wanita tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Mobil & Motor Bertabrakan di Tikungan Tajam, Doni Sempat Dibawa ke Puskesmas dan RS

Baca juga: Nilai Partai Masyumi Berbeda dengan yang Dulu, Pengamat: Sekarang Lebih pada Kepentingan

Baca juga: Kecelakaan Lalu Lintas, Bocah Ditabrak Motor, Pengendara Pura-pura Pingsan Ternyata Seorang Pencuri


foto : ilustrasi kecelakaan. (ist)

Seorang ibu meninggal dunia akibat kecelakaan di Tangerang, Banten, Minggu (8/11/2020).

“Pertama motor udah mulai oleng, tiba-tiba nggak lama kemudian istrinya langsung kesamber bajunya.

Motor jatuh ke kanan, suami sama anak jatuh ke kiri,” kata Doni, warga di sekitar lokasi.

Saat itu korban tengah bepergian dengan sepeda motor dengan suami dan anaknya.

Ahmadi hanya bisa menangis melihat sang istri yang diboncengnya meninggal dunia.

Dia menangis hingga nyaris pingsan.

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Kanit Laka Lantas) Polres Tangerang Selatan, Iptu Dhady Arsha mengatakan, kecelakaan nahas itu terjadi pada Ahad (8/11) siang.

"Waktu kejadian Ahad 8 November 2020 sekitar pukul 10.45 WIB," ujar Dhady, Ahad (8/11).

Dia menjelaskan, kronologi kejadian berawal dari kendaraan sepeda motor Honda Beat yang dikemudikan oleh Akhmad Wasin (30) berboncengan dengan Gianti. Mereka melaju dari arah Legok menuju arah Karawaci Kelapa.

Sesampai di Jalan Raya Legok-Karawaci, tepatnya di dekat SPBU Pertamina Medang,

penumpang sepeda motor atas nama Gianti bersenggolan dengan sisi kiri kendaraan R6 Mitsubishi Truk Fuso.

"Akibatnya penumpang sepeda motor tersangkut body kendaraan truk hingga terseret dan terjatuh,

korban terlindas ban belakang kiri truk hingga tubuh korban mengalami luka terbuka pada bagian perut dan paha kanan.

Korban meninggal dunia di TKP," jelas Dhady.

Korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum (RSU) Kabupaten Tangerang.

Sementara itu, diketahui, pengemudi sepeda motor serta satu penumpang lainnya masih bisa tertolong.

Saat kejadian dia bersama istri dan anaknya tengah melintas di Jalan Raya Legok, Kelapa II, Kabupaten Tangerang, Banten.

Meski sepeda motor mereka sempat terseret, Ahmadi dan anaknya yang masih berusia empat tahun selamat.

Sebelumnya Ahmadi mencoba menyalip truk tanah yang melaju di depannya dari sisi kiri.

Namun gagal dan sepeda motornya terjatuh.

Jenazah korban langsung dievakuasi menuju rumah sakit sedangkan sopir truk diamankan polisi.

Berikut Videonya:

Pria Usia 18 Tahun tewas mengenaskan menabrak mobil

Terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Ngatru, Desa Kepuhrejo, Ngantru.

Peristiwa tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor dan mobil yang terjadi pada Miggu (8/11/2020) dini hari.

Akibat kecelakaan tersebut pengendara motor tewas.

Nahas menimpa M Abdul Aziz (18), warga Dusun Pogembol, Desa Padangan, Ngantru, Tulungagung.

Saat melintas di Jalan Raya Ngatru, Desa Kepuhrejo, Ngantru, Miggu (8/11/2020) pukul 00.30 WIB sebuah Toyota Innova menabraknya.

Aziz mengalami luka serius di bagian kepala hingga akhirnya meninggal dunia.

Menurut Kanit Laka Lantas, Satlantas Polres Tulungagung, Iptu Diyon Fitriyanto,

Aziz melaju dengan Kawazaki Ninja 2 tak AG 4954 EAL dari arah utara ke selatan.

Sementara Toyota Innova AG 1030 TC yang dikemudikan Mursodo (50) warga Desa/Kecamatan Ngantru melaju ke arah sebaliknya.

“Saat itu pengemudi mobil akan berbelok ke kanan (timur). Jadi dia masuk ke lajur berlawanan,” terang Diyon.

Diduga saat akan berbelok Mursodo tidak memperhatikan kondisi lalu lintas di lajur berlawanan.


foto : Kecelakaan maut di Tulungagung. (kolase foto istimewa)

Ia tidak melihat Aziz yang tengah melaju hingga terjadi tabrakan.

Sepeda motor yang dikemudikan Aziz menabrak bagian belakang kiri mobil yang dikemudian Mursodo.

“Sepeda motor korban sempat terlindas dan terseret roda belakang bagian kiri mobil,” sambung Diyon.

Akibat tabrakan itu, Aziz mengalami luka patah lengan kanan dan luka parah di kepala.

Pemuda malang ini sempat dievakuasi ke RSUD dr Iskak Tulungagung.

Namun nyawanya tidak tertolong, karena lukanya di bagian kepala sangat parah.

“Dari pemeriksaan dokumen berkendara, korban tidak mempunya SIM C.

Sementara pengemudi mobil memegang SIM A,” ungkap Diyon.

Penyidik Unit Laka Lantas, Satlantas Polres Tulungagung masih melakukan penyelidikan atas kejadian ini.

Sejumlah barang bukti dan keterangan para saksi telah dihimpun dari lokasi kejadian.

Namun hingga kini penyidik belum menyimpulkan, siapa yang bersalah dalam kejadian ini.

Jalan Raya Ngantru adalah salah satu dari dua titik rawan kecelakaan yang menyebabkan kematian (black spot).

Satu black spot lainnya adalah Jalan Raya Pulosari, Kecamatan Ngunut.

Kondisi Jalan Raya Ngantru dianggap paling bagus dibanding jalan lain.

Jalan ini awalnya hanya dua lajur, kemudian dilebarkan menjadi empat lajur.

Dengan lintasan lurus dan kualitas aspal yang bagus, memicu pengendara untuk ngebut.

Selain itu ada dua jembatan kecil yang tidak ikut dilebarkan, sehingga terjadi leher botol (bottle neck).

Jembatan ini sering ditabrak mobil, terutama para pengemudi yang belum menguasai medan.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.tv dengan judul 'Istri Tewas dalam Kecelakaan Motor, Suami Nyaris Pingsan, Ini Kronologinya', https://www.kompas.tv/article/122081/istri-tewas-dalam-kecelakaan-motor-suami-nyaris-pingsan-ini-kronologinya.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved