Kecelakaan
Kecelakaan Maut, Calon Wakil Bupati Tewas Usai Dihantam Ombak, 2 Anak Buah Idham Azis Ikut Hilang
Kecelakaan maut kembali terjadi pada Senin (2/11/2020 tepatnya di Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kecelakaan maut kembali terjadi pada Senin (2/11/2020 tepatnya di Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah.
Sebuah kapal speedboat dihantam ombak hingga terbalik saat menuju Pulau Sonit.
Para penumpang, termasuk calon bupati Banggai Laut dan wakilnya terjatuh.
Akibatnya, tiga orang termasuk calon wakil bupati Banggai Laut, Asgar Badalia meninggal dunia.
Sedangkan empat orang termasuk dua anggota polisi belum ditemukan walaupun pencarian telah memasuki hari ke-7.

Kecelakaan usai 30 menit perjalanan
Kepala Sub Seksi Kesiagaan BPBD Banggai Laut Aksar Amir menjelaskan, mulanya rombongan calon bupati hendak berkampanye ke Pulau Sonit.
Dari Pulau Kasuari ke Pulau Sonit, mereka menggunakan speedboat.
Perjalanan biasanya ditempuh selama satu jam.
Baru setengah perjalanan, atau sekitar 30 menit, speedboat melalui pagar gahari dan terkena pertemuan dua arus.
Di situ, speedboat terbalik hingga penumpangnya tercebur.
11 orang menjadi korban dengan rincian 4 orang selamat, 3 meninggal dunia dan 4 orang lainnya masih dinyatakan hilang.
Dalam insiden tersebut cabup Banggai Laut Rusli Banun selamat.
Ia tidak tenggelam karena memegangi sebilah kayu hingga bantuan datang.
"Tadi calon bupati itu diselamatkan oleh kapal penumpang Hi. Kasim. Kapal bantuan ini yang pertama sampai di lokasi. Kemudian tim kita tiba di lokasi dan melakukan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan," kata Aksar
Sedangkan wakilnya yang bernama Asgar Badalia, tak dapat diselamatkan dan meninggal dunia.
Petugas juga langsung melakukan pencarian pada empat orang lainnya yang masih dinyatakan hilang.
Pencarian dihentikan
Namun, setelah sepekan, tim tak kunjung menemukan keberadaan empat orang yang hilang dalam kecelakaan itu.
Mereka adalah dua anggota polisi dan dua warga sipil.

Padahal pencarian telah mengerahkan sejumlah kapal mulai dari KN SAR Bisma milik KKP Palu, Rubber Boat Pos SAR LUWUK hingga dibantu perahu nelayan.
Pencarian pun dihentikan dan akan dilanjutkan dengan pemantauan.
"Selanjutnya akan dilakukan pemantauan saja," tutur Juru bicara SAR Palu Fatmawati.
BERITA TERKINI TRIBUNMANADO:
Baca juga: Penjelasan Dubes RI Arab Saudi, Tak Berikan Bantuan Kepulangan Habib Rizieq, Ternyata Lakukan Ini
Baca juga: Alumni 212 SIap Jemput Habib Rizieq Shihab di Bandara, Tiba di Indonesia Besok
Baca juga: Pernikahan Donald Trump Diambang Kehancuran, Suami Melania Trump Tegaskan Hal ini
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kisah Tragis Kecelakaan Speedboat, Tewaskan Cawabup, 2 Polisi dan 2 Warga Sipil Masih Hilang