Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penanganan Covid

Jelaskan Rumitnya Proses Pembuatan Vaksin, Vaksinolog: Tidak Ada Tawar Menawar Tentang Keamanan

Seperti yang diketahui saat ini soal vaksin Covid-19 sedang dalam proses. Terkait hal tersebut dari ahli Vaksinolog menjelaskan rumitnya prosesnya

Editor: Glendi Manengal
Freepik.com/Grid.id
Ilustrasi vaksin virus corona 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti yang diketahui saat ini soal vaksin Covid-19 sedang dalam proses.

Terkait hal tersebut dari ahli Vaksinolog menjelaskan rumitnya proses pembuatannya.

Hingga menyebut keamanan paling diutamakan.

Baca juga: Pakar Telematika Tunjukan Bukti Kuat Dalam Video Mirip Gisel, Bantah Si Pria Adalah Adhietya Mukti

Baca juga: Gordennya Gisel Disebut Mirip dalam Video yang Beredar, Gading Pernah Bilang Jangan Bawa ke Rumah

Baca juga: Ramalan Zodiak Asmara Besok 10 November 2020, Leo Keras Pada Pasangan, Aries Hindari Pertengkaran

Vaksinolog sekaligus Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Dirga Sakti Rambe, M.Sc, Sp.PD mengatakan, dalam proses pembuatan vaksin merupakan proses bioteknologi yang rumit.

Pada awalnya peneliti atau pembuat vaksin menentukan bibit vaksin.

Kedua saat sudah mendapat kandidat vaksin yang tepat, kemudian diujikan kepada hewan untuk mengetahui keamanan dan efektivitasnya.

Ketika pada hewan terbukti aman dan efektif, maka barulah diuji cobakan pada manusia yang dikenal sebagai uji klinik Fase I, II, dan III.

“Tujuan dari proses uji klinik ini adalah, memastikan keamanan vaksin yang diuji, karena kalau kita bicara soal vaksin tidak ada tawar menawar tentang keamanan, itu mutlak.

Kedua baru kita bicara tentang efektivitas,” terang dr. Dirga dalam acara Dialog Produktif bertema Vaksin : Intervensi Kesehatan Masyarakat yang Efektif dan Aman,

yang diselenggarakan oleh Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), beberapa waktu lalu.

Ia menuturkan, vaksin adalah salah satu pencegahan infeksi yang efektif karena sifatnya mampu melindungi secara spesifik.

Satu bukti kesuksesan vaksin adalah hilangnya penyakit smallpox (variola) sejak tahun 1900-an, di mana dahulu 1 dari 3 penderita penyakit smallpox meninggal dunia.

Saat ini dunia juga mampu mengeliminasi campak dan polio, termasuk di Indonesia melalui vaksin sehingga sekarang terbebas dari polio.

Pemerintah ujar dia, berencana untuk menghadirkan dan memproduksi

vaksin Covid-19 di Indonesia, untuk menghentikan penyebaran, menurunkan kesakitan dan kematian akibat Covid-19.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved