Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info Kesehatan

Tips Pertolongan Pertama pada Serangan Jantung

semakin cepat penderita serangan jantung mendapatkan pertolongan medis di instalasi gawat darurat, peluang penderita untuk selamat semakin besar.

Editor: Indry Panigoro
(Shutterstock)
Ilustrasi serangan jantung 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Jika muncul gejala serangan jantung di atas, ada beberapa pertolongan pertama pada serangan jantung yang perlu dilakukan, antara lain:

Jangan abaikan gejala serangan jantung. Segera hubungi rumah sakit terdekat untuk minta bantuan medis.

  • Jika memungkinkan, minta bantuan orang terdekat untuk segera mengantar penderita ke rumah sakit
  • Bantu penderita untuk duduk, istirahat, dan coba untuk tetap tenang dan nyaman
  • Kendurkan semua pakaian ketat yang bikin sesak
  • Tanyakan apakah penderita mengonsumsi obat jantung untuk mengatasi nyeri dada. Jika iya, bantu mereka meminumnya
  • Jika rasa sakit tak kunjung hilang selang tiga menit setelah minum obat, segera bawa penderita ke rumah sakit
  • Apabila penderita tidak sadarkan diri, hubungi rumah sakit terdekat sembari memberikan bantuan CPR (teknik kompresi dada dan pemberian napas buatan) yang benar
  • Jika Anda belum bisa memberikan bantuan CPR, sembari menunggu bantuan medis, Anda bisa meminta instruksi dari petugas operator medis

Baca juga: Punya Gigi Kuning? Begini Cara Alami untuk Memutihkannya

Jangan meninggalkan penderita serangan jantung sendirian. Sementara menunggu penderita mendapatkan pertolongan medis, yakinkan atau besarkan hati penderita.

Hindari memberikan obat yang bukan diresepkan dokter untuk penderita.

Memberikan pertolongan pertama pada penderita serangan jantung penting untuk menyelamatkan nyawa.

Ya Memberikan pertolongan pertama pada serangan jantung merupakan hal yang penting dilakukan.

Sayangnya, sejumlah terlambat memberikan pertolongan medis pada penderita serangan jantung.

Serangan jantung adalah kondisi darurat yang mendesak diberikan bantuan medis dari tenaga kesehatan.

Kondisi ini membuat nyawa penderita tidak tertolong sebelum dirawat di rumah sakit.

Padahal, semakin cepat penderita serangan jantung mendapatkan pertolongan medis di instalasi gawat darurat, peluang penderita untuk selamat semakin besar.

Perawatan medis yang tepat dapat mengurangi jumlah kerusakan jantung akibat serangan jantung.

Gejala serangan jantung

Dilansir dari Mount Sinai, serangan jantung dapat terjadi saat aliran darah yang membawa oksigen ke jantung tersumbat.

Begitu tersumbat, otot jantung yang kekurangan oksigen bisa rusak dan mati.

Gejala serangan jantung yang dirasakan penderita bisa berbeda-beda, mulai dari ringan sampai berat.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved