Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Prancis

Pemuda Muslim Prancis Jaga Gereja, Elyazid: Perut Saya Sakit Mendengar Penyerangan Para Ekstrimis

“Kami mendapatkan ide ini. Kami perlu melakukan sesuatu selain memberikan penghormatan kepada para korban. Kami sendiri yang akan melindungi gereja,”

Editor: Rizali Posumah
KOMPAS.COM/FIRMANSYAH
Menara Eiffel di Paris, Perancis. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Di sebuah wilayah di Paris, sejumlah pemuda Muslim berkumpul dan menjaga sebuah gereja.

Mereka ingin serangan dari ekstrimis Islam tidak lagi terjadi. Mereka nampak Bberjaga di luar katedral kota mereka pada liburan akhir pekan All Saints.

Ini juga secara simbolis untuk melindungi dan menunjukkan solidaritas dengan pengunjung gereja Katolik.

Salah satu yang ikut menjaga gereja tersebut adalah Elyazid Benferhat. Dialah yang menginisiasi agar para pemuda muslim menjaga gereja di kotanya.

Benferhat mengungkapkan dirinya lahir dan besar di Prancis, meski ibunya berasal dari Aljazair.

“Saya seorang muslim dan kami melihat Islamophobia di negara ini, serta terorism,” ujarnya kepada AP.

“Selama beberapa tahun terakhir, saya merasa perut saya sakit setiap mendengar adanya kekerasan dan penyerangan dari ekstrimis Islam di Prancis,” lanjutnya.

Benferhat kemudian memutuskan untuk mengajak rekan-rekannya yang beragama melakukan penjagaan di gereja setelah mendengar serangan pada sebuah gereja di Nice, yang menewaskan tiga orang.

“Kami mendapatkan ide ini. Kami perlu melakukan sesuatu selain memberikan penghormatan kepada para korban. Kami sendiri yang akan melindungi gereja,” ujarnya.

Dia merekrut sukarelawan yang merupakan teman-temannya dan juga dari klub sepak bola yang dia latih.

Mereka menjaga gereja di malam hari dan ketika misa pada Minggu pagi.

Pendeta Luis Iniguez, pendeta dari katedral yang dijaga Benferat dan kawan-kawannya tersentuh dengan sikap mereka.

“Ini sangat bagus. Orang-orang muda yang melawan kekerasan. Masyarakat sangat senang melihatnya,” ujarnya.

Sikap Benferat dan kawan-kawannya pun dianggap sebagai angin segar jika menilik tensi antara Prancis dengan dunia Islam saat ini yang tenga memanas.

Baca juga: Berikut Bacaan Selepas Salat, InsyaAllah Terlepas dari Masa Lalu dan Rasa Sedih

Baca juga: Jaga Kelestarian Ekosistem Laut, Yayasan Suara Pulau Gelar Virtual Meeting Coral Day Ke 7

Baca juga: Chord Bukan Rayuan Gombal-Judika, Lirik Lagu Engkau Gadis yang S’lalu Hadir Dalam Mimpiku, Kunci G

SUMBER: https://www.kompas.tv/article/121742/waspadai-serangan-ekstrimis-islam-pemuda-muslim-prancis-menjaga-gereja?page=all

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved