Terkini Daerah
Jaga Kelestarian Ekosistem Laut, Yayasan Suara Pulau Gelar Virtual Meeting Coral Day Ke 7
Peringatan Coral Day ini menandakan perjuangan untuk melestarikan karang untuk kehidupan berkelanjutan di masa depan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Peringatan Coral Day ke 7 dilaksanakan secara virtual, Sabtu 7 November 2020, peringatan Coral Day ini menandakan perjuangan untuk melestarikan karang untuk kehidupan berkelanjutan di masa depan.
Mengangkat tajuk Connecting People, dalam acara virtual coral day ini menghadirkan sejumlah narasumber dalam acara Talk Show yaitu Ulva Takke Pendiri Yayasan Suara Pulau, Teguh Ostenrik Pendiri Yayasan Terumbu Rupa, dan tak kalah menarik juga Kaka Slank ikut dalam acara talk show tersebut sebagai Ambassador Suara Pulau, dengan moderator Caroline Dea Tasirin.
Pendiri Yayasan Suara Pulau Ulva Takke mengatakan latarbelakang digelarnya acara virtual ini karena keprihatinan tentang maraknya upaya-upaya illegal fishing, buangan limbah industri ekstraktif ke laut, penangkapan ikan tidak lestari dengan bom dan potasium, sedimentasi, dan polusi dari kegiatan manusia adalah fakta nyata di lapangan yang perlu ditanggulangi bersama, tidak hanya oleh pemerintah, tetapi juga kelompok masyarakat yang menggantungkan hidupnya di laut.
"Jadi Kegiatan Coral Day yang dilaksanakan sejak tahun 2014 di gugusan pulau KITABANGGA (KInabuhutan, Talise, BAngka, gaNGGA) adalah sebuah oase bagi pecinta kehidupan laut untuk mengumpulkan energi dan berbagi tentang upaya-upaya pelestarian dan praktik-praktik ekonomi kelautan berbasis alam yang berkelanjutan," jelas Ulva kepada Tribun Manado.
Dikatakannya, di masa pandemi ini banyak orang berjuang untuk bertahan hidup dan coba memikirkan berbagai cara untuk bertahan, tapi masihkah kita memikirkan alam yang juga tanggung jawab kita?
"Nah! dengan kegiatan Coral Day yang ke-7 ini, biasanya Coral Day kita adakan di Pulau Bangka, Sulawesi Utara. Tapi kali ini kita akan adain ini dengan konsep virtual. Kita bisa lihat perkembangan penanaman coral di Pulau Bangka dari tempat/rumah rmasing-masing," ujarnya.
Lanjutnya, tema kita tahun ini “Coral connecting people” dengan harapan usaha kampanye kita untuk Terumbu karang bisa menyebar lebih luas dan bisa mengalang kekuatan bersama untuk menjaga bumi kita.
Kata Ulva, Coral Day 2020 diwarnai dengan berbagai kegiatan diantaranya Tur dalam Laut melihat keadaan domus/ rumah karang Dan Ikan yg sdh di turunkan sejak coral day pertama , pertunjukan panggung boneka, talk show dan pertunjukan musik dari Kaka Slank, Kinaya band dari Toraja Dan lamp of bottle dari Minut
“Upaya-upaya edukasi dan intervensi penyelamatan karang untuk kehidupan menjadi penting untuk terus dilakukan di tengah masifnya kerusakan, baik oleh manusia maupun akibat pemanasan global dan perubahan iklim," terang Ulva.
Sementara itu, dalam acara Virtual tersebut, Duta Suara Pulau, sekaligus penyanyi pecinta lingkungan Akhadi Wira Satriaji alias Kaka Slank mengatakan sebagai pribadi yang cinta Indonesia, saya berharap banyak pada seluruh generasi bangsa Indonesia, khususnya generasi muda untuk sadar lingkugan agar tidak merusak karang – dengan banyak cara.
"Diantaranya, mengurangsi konsumsi plastik, mengkampanyekan spot-spot terumbu karang yang baik untuk dijelajahi dan dipertahankan, dan tentu saja dilakukan dengan bertanggung-jawab – tanpa meninggalkan kerusakan, mengambil dan menyebarkan pesona keindahannya," jelasnya. ( Tribunmanado/Mejer Lumatow)
BERITA TERKINI TRIBUNMANADO:
Baca juga: Chord Doa Pengobral Dosa - Iwan Fals, Kunci Gitar Dasar dari C, Lirik Lagu di Sudut Dekat Gerbong
Baca juga: BACAAN ALKITAB, Perumpaman Tentang Seorang Penabur, Markus 4: 1-20: Penabur Keluar untuk Menabur
Baca juga: Polisi Bakal Fokus ke Pelat Nomor Kendaraan Listrik, Simak Perbedaannya Mencoloknya!
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL: