Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional Politik

Partai Masyumi Dihidupkan Kembali, Amien Rais Berkelakar Bubarkan Partai Ummat yang Baru Didirikan

Amien Rais mengatakan, jika Partai Masyumi menjadi lebih besar dari Partai Ummat yang ia dirikan, maka dia akan bergabung dengan Partai Masyumi.

Editor: Frandi Piring
Youtube
Amien Rais deklarasi Partai Ummat 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar Partai Masyumi yang dihidupkan lagi dalam deklarasi di aula Masjid Furqon, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (7/11/2020) mengundang tanggapan dari Petinggi Partai Ummat, Amien Rais.

Di mana pada acara deklarasi itu, terlihat kehadiran Amien Rais yang belum lama ini keluar dari PAN dan mendirikan Partai Ummat.

Amien Rais pun berkelakar akan membubarkan Partai Ummat jika Partai Masyumi lebih baik.

Amien Rais mengatakan, jika Partai Masyumi menjadi lebih besar dari Partai Ummat yang ia dirikan, maka dia akan bergabung dengan Partai Masyumi.

"Jadi kalau nanti misalnya Masyumi lebih besar, Partai Ummat saya bubarkan, saya ikut Masyumi," ujar Amien Rais, dalam acara deklarasi yang disiarkan secara virtual, Sabtu (7/11/2020).

Akan tetapi, jika nantinya Partai Ummat ternyata menjadi lebih besar daripada Partai Masyumi, Amien Rais mengajak orang yang tergabung dalam Partai Masyumi untuk bergabung ke Partai Ummat.

"Tapi kalau Partai Ummat lebih besar, please join us," pinta Amien Rais.

Mantan Ketua MPR itu juga memberikan wejangan kepada orang-orang yang kembali membangkitkan Partai Masyumi.

Mereka diminta optimis serta yakin dapat memecahkan masalah yang ada dan menjadi alasan dibalik kembalinya Partai Masyumi.

"Kalau ada orang buat partai, tapi enggak yakin akan objektif untuk memecahkan masalah, ya enggak usah berpartai. Jadi harus yakin."

"Jadi sekarang Masyumi silakan deklarasi. AD/ART-nya diproklamasikan, narasinya sudah jelas dan yang disasar adalah anak cucu Masyumi ideologis dan anak cucu Masyumi biologis."

"Kalau digabung ini insyaallah akan lebih besar," papar Amien Rais.

Sebelumnya diberitakan, Partai Masyumi hidup lagi setelah dideklarasikan di aula Masjid Furqon, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (7/11/2020).

Acara deklarasi disiarkan secara virtual via aplikasi Zoom.

Dalam kesempatan itu, Ketua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Partai Islam Ideologis (BPU-PPII) A Cholil Ridwan yang memimpin jalannya deklarasi, sedikit bercerita mengapa Partai Masyumi kembali bangkit.

Awalnya, Cholil menyinggung soal kemenangan Jokowi pada Pilpres 2019, yang didukung oleh ormas Nahdlatul Ulama (NU).

Menurutnya, Maruf Amin sangat berjasa besar dalam kemenangan Jokowi, karena membawa NU mendukung Jokowi.

"75 tahun kita merdeka, ada organisasi NU yang anggotanya puluhan juta, ormas Muhammadiyah anggotanya jutaan."

"Sampai-sampai kalau ada apa-apa, yang diundang hanya Muhammadiyah dan NU."

"Dulu yang diundang juga Dewan Dakwah. Ketahuan Dewan Dakwah bukan ormas," ujar Cholil, Sabtu (7/11/2020).

"Tapi apa makna dua ormas besar ini, bila sedang berhadapan dengan masalah, Pak Maruf Amin memberikan jasa yang sangat besar pada kemenangan Jokowi."

"Atas nama ormas NU, jika massa puluhan juta ormas NU mendukung Jokowi, menjadikan Jokowi menang mengalahkan Prabowo, capres dari ulama dan Umat Islam," imbuhnya.

Namun, ketika Jokowi sudah menjabat sebagai Presiden kembali, Cholil mempertanyakan posisi Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, yang tak diisi oleh perwakilan NU dan perwakilan Muhammadiyah.

Posisi tersebut justru diisi oleh Fachrul Razi pada Menteri Agama, dan Nadiem Makarim pada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Keduanya dianggap tak memiliki afiliasi, baik kepada NU ataupun Muhammadiyah.

Menurutnya, ada kebiasaan kursi Menteri Agama akan diberikan kepada perwakilan NU.

Sementara, kursi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan diberikan kepada perwakilan Muhammadiyah.

"Dalam situasi ini, wajib kita mendirikan partai Islam ideologis kaffah," jelas Cholil.

Selain itu, alasan Partai Masyumi bangkit kembali disebut Cholil, tak lepas dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang tak menanggapi permintaan untuk menampung massa 212 dan massa dari eks Partai Bulan Bintang (PBB).

Cholil mengungkap dirinya pernah dijenguk oleh politikus PKS Hidayat Nur Wahid sewaktu sakit.

Di sana, dia meminta PKS agar menampung kedua massa tersebut.

Namun, lantaran permintaan itu tidak ditanggapi, Cholil percaya Partai Masyumi akan menjadi satu-satunya tumpuan untuk menampung kedua massa itu.

"Insyaallah Masyumi satu-satunya yang menjadi tumpuan kita, karena kita pernah berdiskusi dengan Hidayat Nur Wahid ketika saya sakit."

"Ngobrol 2 jam dan saya minta PKS menampung massa 212, massa eks PBB."

"Beliau berpikir lama, akan musyawarah, akhirnya sekarang tidak ada kabar."

"Maka saya berkesimpulan PKS tidak bersedia menampung massa umat Islam 212 dan mantan aktivis PBB."

"Tidak ada jalan lain, kita mendirikan Partai Masyumi yang dulu pernah berjaya," beber Cholil.

Sebelumnya Wartakotalive memberitakan, Partai Masyumi hidup lagi, setelah dideklarasikan kembali, Sabtu (7/11/2020).

Deklarasi Partai Masyumi ini bertepatan dengan HUT ke-75 partai yang didirikan pada 1945 silam.

Deklarasi tersebut disiarkan secara virtual via aplikasi Zoom.

"Kami yang bertanda tangan di bawah ini, mendeklarasikan kembali aktifnya Partai Politik Islam Indonesia yang dinamakan 'Masyumi'," ujar Ketua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Partai Islam Ideologis (BPU-PPII) A Cholil Ridwan, yang memimpin deklarasi, Sabtu (7/11/2020).

Dalam deklarasinya, Cholil mengatakan Partai Masyumi akan berjihad agar ajaran dan hukum Islam di Indonesia terlaksana.

Peserta deklarasi yang hadir pun langsung meneriakkan takbir mendengar deklarasi tersebut.

Tak hanya deklarasi, dalam acara itu rencananya akan diumumkan pula Majelis Syuro dari Partai Masyumi.

Adapun calon-calon Majelis Syuro Partai Masyumi di antaranya adalah mantan penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abdullah Hehamahua.

Ada pula mantan Menteri Kehutanan Malam Sambat Kaban, Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain, Budayawan Ridwan Saidi, hingga Kiai Abdul Rosyid Syafei.

Dalam deklarasi itu, terlihat pula kehadiran Amien Rais. (Vincentius Jyestha)

Tautan: 

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kalau Lebih Besar, Amien Rais Bakal Gabung Masyumi dan Bubarkan Partai Ummat, https://wartakota.tribunnews.com/2020/11/07/kalau-lebih-besar-amien-rais-bakal-gabung-masyumi-dan-bubarkan-partai-ummat?page=all.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved