Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penanganan Covid

Soal Vaksin Covid-19, Epidemiolog Hariadi Wibosono: Tidak Perlu Khawatir, Harus Paham Manfaat Vaksin

Sebelum dilepas ke masyarakat, vaksin pastinya sudah teruji tingkat keamanannya. Selain itu, setelah digunakan oleh masyarakat tetap akan dipantau.

iStockphoto/Halfpoint
Ilustrasi Uji coba Vaksin Virus Corona 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Masyarakat diminta untuk tidak khawatir soal vaksin Covid-19.

Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Hariadi Wibisono mengungkap jika vaksin covid yang sedang diusahakan pemerintah aman.

Hal ini demi pencegahan penyebaran virus Covid-19 di Indonesia.

“Pada saatnya, vaksin nanti sudah selesai kajiannya dan sudah bisa."

"Kan nanti akan melalui Badan POM (Pengawasan Obat dan Makanan) lagi untuk mendapatkan izin edar."

"Dan itu akan direview kembali prosedur-prosedur yang sudah lewat direview,” ujar Hariadi dalam keterangannya, Kamis (5/10/2020).

Hariadi menambahkan, masyarakat tidak perlu khawatir secara berlebihan mengenai tingkat keamanan dari vaksin, sebab menurut Hariadi pemerintah sudah berpengalaman dalam hal berurusan dengan vaksin.

“Jadi menurut saya, kekhawatiran itu tidak perlu berlebihan."

"Karena kita berurusan dengan vaksin itu kan selain vaksin ini kan sudah banyak vaksin yang kurang lebih prosedurnya sama
itu kan ada vaksin Hepatitis B, vaksin anak-anak, prosedurnya semua sama,” ungkapnya.

Lanjut Hariadi, sebelum dilepas ke masyarakat, vaksin pastinya sudah teruji tingkat keamanannya. Selain itu, setelah digunakan oleh masyarakat tetap akan dipantau, apakah muncul gejala-gejala yang tidak diinginkan, yang mestinya tidak terjadi.

Petugas kesehatan menyuntikan vaksin kepada relawan saat simulasi uji klinis calon vaksin Covid-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). Simulasi tersebut dilakukan untuk melihat kesiapan tenaga medis dalam penanganan dan pengujian klinis tahap III calon vaksin Covid-19 produksi Sinovac kepada 1.620 relawan.
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin kepada relawan saat simulasi uji klinis calon vaksin Covid-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). Simulasi tersebut dilakukan untuk melihat kesiapan tenaga medis dalam penanganan dan pengujian klinis tahap III calon vaksin Covid-19 produksi Sinovac kepada 1.620 relawan. (ANTARA FOTO/M AGUNG RAJASA)

“Jadi setelah vaksin itu telah melewati Badan POM, melalui suatu kajian aman dipakai untuk masyarakat dan terus dipantau perkembanganya,” terangnya.

Hariadi menyayangkan jika ada masyarakat yang menolak untuk dilakukan vaksinasi, karena mendapatkan informasi yang salah atau termakan berita-berita hoax mengenai vaksin.

“Vaksin itu adalah bagian dari upaya pencegahan.
Hasilnya memang masyarakat memiliki hak untuk tidak menggunakan,
itu sangat disayangkan kalau tidak menggunakannaya karena informasi yang salah.
Jadi diharapkan masyarakat paham manfaat dari vaksin itu apa,” ungkapnya

Maka itu, Hariadi menyarankan pemerintah untuk mensosialisasikan pentingnya vaksin bagi pencegahan dan penyebaran virus Covid-19 ke masyarakat secara menyeluruh dan utuh.

“Nomor satu paham manfaatnya.
Sehingga tidak ada pikiran bahwa vaksin itu tidak bermanfaat.
Tidak ada yang berpikiran vaksin itu berbahaya sehingga ada ketakutan-ketakutan yang tidak pada tempatnya.” pungkasnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Covid-19, Dokter Reisa Broto Asmoro mengatakan, banyak pandemi berhasil diatasi dengan ditemukannya vaksin. Itulah pentingnya vaksin dan vaksinasi. Selain melindungi diri, juga melindungi lingkungan.

"Pemberian vaksin baik melalui cara disuntikkan ataupun diteteskan ke dalam mulut
bertujuan untuk membentuk antibodi dalam tubuh yang akan berperan efektif
dalam pencegahan penyakit tertentu guna melindungi diri," bebernya, Rabu (14/10/2020).

Dia menjelaskan, imunisasi, atau proses terbentuknya imun dalam tubuh karena vaksinasi bisa membantu terbentuknya herd immunity (kekebalan kelompok).

Reisa menambahkan jika rata-rata atau semua masyarakat telah mendapatkan vaksinasi sehingga ada imun tubuh yang melindungi.

"Penyebaran penyakit berkurang. Imunisasi menjadi salah satu cara yang penting agar keluar dari pandemi," terangnya.

Pemerintah sudah pasti terus memastikan vaksin aman dan efektif untuk digunakan.

Proses pembuatan vaksin selalu dilakukan melalui berbagai tahapan yang panjang dan memenuhi prosedur yang ketat hingga dapat diproduksi.

Lalu bisa didistribusikan ke masyarakat.

Catatan redaksi:
Bersama-kita lawan virus Corona.

Tribunmanado.co.id mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Soal Kekhawatiran Publik Terhadap Keamanan Vaksin, Epidemiolog: Pemerintah Sudah Punya Pengalaman
Penulis: Reza Deni
Editor: Hendra Gunawan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved