Sains
Penampakan Leluhur Monyet Dunia Lama, Bagian Tubuh Berusia 22 Juta Tahun, Intip Potretnya
Fosil milik leluhur spesies Monyet Dunia Lama di Kenya ditemukan Universitas Texas di Austen dan jajaran. Ini potretnya!
"Temuan gigi yang paling baru ini adalah sesuatu yang sangat penting untuk mengisi kekososngan itu dan mengungkap evolusi yang terjadi," papar dia.
Pada saat ini lokasi penemuan fosil berharga itu memang sangat gersang, tapi puluhan jutaan tahun lalu itu adalah wilayah hutan rimbun.
Selain menemukan gigi Monyet Dunia Lama, tim juga menemukan sisa tulang beberapa hewan seperti reptil dan gajah purba.
Gigi primata yang baru ditemukan ini lebih primitif dibanding spesimen Cercopithecoidea.
Secara khusus, A. metios tidak memiliki gigi molar yang dikenal sebagai bilophodonty.
Namun semua monyet Dunia Lama dari zaman modern memilikinya.
"Gigi ini sangat primitif, tak heran ilmuwan lain sempat menyangkanya sebagai gigi babi.
"Namun berkat fitur gigi lain, kami dapat meyakinkan mereka (ilmuwan lain) bahwa ini memang gigi monyet," ujar Ellen Miller dari Wake Forest University, rekan studi lainnya.
Analisis gigi menunjukkan A. metios mengonsumsi makanan keras seperti buah, biji-bijian dan kacang-kacangan.
Namun para peneliti menyarankan, monyet Dunia Lama seiring waktu mengganti asupan makanannya menjadi lebih lunak seperti daun,
yang bisa mendorong evolusi gigi molar bilophodonty.
(Foto: Fosil Tengkorakk Monyet Purba./PressForm)
Hal ini memungkinkan mereka memproses lebih banyak jenis makanan yang akhirnya berkontribusi pada kesuksesan spesies.
"Anda bisa menganggap gigi molarnya dapat mengolah makanan keras, termasuk mengiris, memotong,
dan menghancurkan semua makanan," kata rekan penulis studi lain Mercedes Gutierrez dari Universitas Minnesota.
(Kompas.com)