Remaja Tenggelam
Jasad Remaja 17 Tahun Akhirnya Ditemukan, Setelah Dua Hari Tenggelam karena Terpeleset Saat Mancing
Namun akhirnya pencarian jasad remaja usia 17 tahun itu berhasil ditemukan setelah tenggelam selama dua hari.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabarnya seorang remaja tenggelam di sungai musi.
Namun akhirnya pencarian jasad remaja usia 17 tahun itu berhasil ditemukan setelah tenggelam selama dua hari.
Pernyebabnya ternyata korban terpeleset saat memancing.
Baca juga: Tiba dari Arab Rizieq Shihab Karantina 14 Hari, Mahfud: Kami Tahu Masalah di Saudi Sudah Selesai
Baca juga: Dorong Kompetensi, Bank Mandiri Manado Edukasi Digital Entrepreneurship ke Mahasiswa Unklab
Baca juga: Promo JSM Alfamart Hari Ini, Diskon Beras hingga Snack, Hanya 3 Hari, Buruan Cek Katalognya!
foto : ilustrasi tenggelam. (ist)
Dua hari tenggelam di aliran Sungai Musi di Desa Tanjung Agung Timur (TAT) Kecamatan Lais, jasad remaja putra bernama Depras (17) berhasil ditemukan oleh tim BPBD Muba, Kamis (5/11/20) sekitar pukul 15.30 WIB.
Korban ditemukan 15 meter dari lokasi tenggelam dengan keadaan sudah tidak bernyawa dengan posisi badan tertelungkup.
Kepala BPBD Muba, Jhoni Martohonang mengatakan korban Depras berhasil ditemukan tim TRC BPBD Muba sejauh 15 meter dari lokasi korban tenggelam.
Korban tenggelam diketahui tepelesat pada saat memancing bersama teman-temannya.
"Tim TRC BPBD Muba dan tim gabungan mulai melakukan pencarian dimulai pukul 06.00 WIB, namun hingga siang tim belum menemukan korban. Setelah istirahat siang, proses pencarian kembali dilanjutkan dengan tehnik penyisiran dan bor dengan speed perah korban berhasil ditemukan sekitar pukul 15.30 WIB," kata Jhoni, Kamis (5/11/2020).
Lanjutnya, setelah berhasil ditemukan korban langsung di evakuasi ke rumah duka untuk dikebumikan.
"Korban langsung dibawa ke rumah duka untuk langsung disemayamkan," ujarnya.
Kapolsek Lais Iptu Herman Junaid SH membenarkan soal telah ditemukannya korban tenggelam atas nama Depras (17). Korban saat ini sudah disemayamkan di rumah duka. “Pihak kita kemarin sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan korban saat ini telah disemayamkan di rumah duka,”ungkapnya.
Terpisah, Mustar orang tua korban mengungkapkan dirinya tidak ada firasat akan kepergian anaknya untuk selamanya. Sebelum korban tenggalam Depras bertingkah laku umum seperti biasa.
"Tidak ada firasat pak, kalau sudah musibah mau bagaimana lagi,”ujarnya.
foto : ilustrasi tenggelam. (ist)
Santri Hanyut Saat Berenang