Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Sulut

Ini Dampak Pilpres AS bagi Perekonomian Sulut Menurut Ekonom Dr Robert Winerungan

Pemenang pemilihan Presiden Negara Adidaya. Apakah Donald Trump dari Partai Republik atau Joe Biden dari Partai Demokrat.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor:
Istimewa
Ekonom Unima, Dr Robert Winerungan MSi 

TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO- Hasil pemilihan Presiden AS sedang ditunggu kepastian pemenangnya.

Pemenang pemilihan Presiden Negara Adidaya.  Apakah Donald Trump dari Partai Republik atau Joe Biden dari Partai Demokrat.

Siapa yang akan menjadi presiden akan menentukan politik Luar Negeri AS yang tentu berimplikasi pada politik perdagangan.

Hasil Pilpres AS ini sangat ditunggu bukan hanya masyarakat Indonesia tapi juga dunia pada umumnya.

Ini karena perekonomian dunia sampai saat ini banyak dipengaruhi oleh Gedung Putih walaupun ada Tiongkok dan India yang tampil sebagai penyeimbang.

Dapat dikatakan bahwa pemenang Pilpres di AS tidak hanya berpengaruh pada masyarakat AS tetapi masyarakat dunia pada umumnya termasuk Indonesia dan Sulawesi Utara.

Kepentingan Indonesia terhadap AS tidak hanya sampai pada kepentingan perdagangan melainkan juga Investasi dan teknologi.

Kandidat Presiden Trump dari Partai Republik pasti akan cenderungan pada kebijakan proteksionisme ekonomi AS. Seperti kebiasaan Presiden AS dari Partai Republik lainnya yang berkecenderungan akan melindungi industri dalam negerinya.

Kebijakan proteksi ini akan banyak merugikan masyarakat dunia serta bisa berpotensi menciptakan banyak ketidakpastian dalam ekonomi global, termasuk Tiongkok dan kepentingan Indonesia.

Hal ini bisa berdampak pada kinerja ekspor Indonesia termasuk Sulawesi Utara akan menurun.

Diketahui, produk ekspor terbesar Sulawesi Utara ke AS adalah kelapa yakni minyak kelapa dan turunannya seperti tepung kelapa, termasuk bungkil.

Sebaliknya kandidat Presiden Joe Biden dari Partai Demokrat relatif menganut politik terbuka yang berimplementasi pada perekonomian bebas yang cenderung memberi kesempatan sangat terbuka pada ekspor dan impor yang relatif bebas.

Hal akan semakin menjamin hubungan multilateral yang makin produktif dan akan mengurang tensi perang dagang.

Baik antara AS dan Tiongkok maupun dengan Indonesia termasuk dunia pada umumnya.

Selain itu, apakah Trump ataupun Joe Biden yang akan terpilih nanti akan berdampak pada kebijakan stimulus ekonomi AS untuk mendorong pemulihan daya beli di AS.

Eksportm dan impor yang makin terbuka bagi masyarakat AS tanpa adanya peningkatan daya beli sepertinya tdak banyak pengaruh.

Masyarakat AS saat ini harus didorong untuk peningkatan daya beli agar permintaan konsumsi masyarakat AS meningkat. Dan jika daya beli masyarakat AS ini meningkat maka akan lebih mendorong produk ekspor Indonesia termasuk Sulawesi Utara m makin meningkat.(ndo)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved