Berita Regional
Cinta Segitiga Berujung Maut, Pemuda Tewas Dikeroyok 2 Orang, 1 Pelaku Buron, Begini Kronologinya
Polisi menduga pengeroyokan terhadap penjual pakaian keliling yang merantau di Brebes itu karena asmara.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Nasib naas menimpa seorang pemuda berusia 24 tahun.
Pemuda yang bernama Adlin (24) tersebut tewas usai dikeroyok oleh dua orang.
Menurut informasi yang ada, peristiwa nahas yang menimpa pemuda itu terjadi di kawasan Alun-alun Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Kamis (5/11/2020) dini hari.
Korban adalah pemuda asal Kabupaten Ogan Komering Ulu Tmur, Sumatera Selatan.

Polisi menduga pengeroyokan terhadap penjual pakaian keliling yang merantau di Brebes itu karena asmara.
Kanit I Satreskrim Polres Brebes Aiptu Titok Ambar Pramono mengungkapkan, tim gabungan berhasil mengamankan seorang pelaku M. Agus Sofyan (26) warga Desa Pebatan, Kecamatan Wanasari, Brebes.
Sementara seorang pelaku lainnya masih dalam buruan polisi.
"Untuk sementara, dari keterangan pelaku motifnya karena asmara segitiga," kata Titok, kepada wartawan di Mapolres Brebes, Kamis (5/11/2020).
Diungkapkan Tito, pelaku memukul korban di kepala dengan paving blok, pecahan gelas dan botol miras hingga terluka parah.
"Sebelum dinyatakan meninggal, korban sempat mendapatkan perawatan medis di RSUD Brebes," ujar Titok.
Kanit Reskrim Polsek Brebes Ipda Iwan Sujarwadi menjelaskan, kejadian bermula ketika kedua pelaku mendatangi korban dan pacarnya yang sedang nongkrong di alun-alun.
Pacar korban sendiri mengenal salah satu pelaku.

Saat itu, pelaku mengajak korban untuk minum miras bersama-sama.
Korban yang menolak kemudian pamit untuk pulang bersama pacarnya, namun tak diijinkan para pelaku.
Saat itu, tangan korban langsung dipegang dan dipukul menggunakan gelas hingga kepalanya terluka.