Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kebakaran

Api Lahap Rumah di Desa Pontodon Timur hingga Tersisa Puing

Saat kejadian, pemilik rumah dan istrinya Jeni Egam, dan seorang anak sedang berada di dalam rumah dan sedang beristirahat

Penulis: Alpen_Martinus | Editor: David_Kusuma
Tribun manado / Alpen Martinus
Api Lahap Rumah di Desa Pontodon Timur hingga Tersisa Puing 

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Ketenangan Desa Pontodon Timur, Kotamobagu, terusik oleh ulah si jago merah yang melahap rumah milik Umbuk Mokodompit, Jumat (6/11/2020) sekitar pukul 05.00 Wita.

Saat kejadian, pemilik rumah dan istrinya Jeni Egam, dan seorang anak sedang berada di dalam rumah dan sedang beristirahat.

Kejadian pertama kali diketahui oleh Jeni Egam yang saat ini bangun untuk salat subuh.

"Saya cium seperti ada bau plastik terbakar, dan saya dengar seperti suara orang menggoreng ikan," Jeni.

Baca juga: Kisah Polwan Cantik Penjinak Bom, Telepon Orangtua Sebelum Tugas, Bisa Pulang Tinggal Nama

Baca juga: Pilpres AS, Jalan Joe Biden Menuju Gedung Putih, Georgia Masih Menghitung Suara

Baca juga: TIPS Memilih Hand Sanitizer, Ini Hal yang Harus Diperhatikan

Lantaran penasaran, ia kemudian menuju dapur untuk mengecek. Alangkah terkejutnya dia melihat api sudah besar dan sudah membakar plafon dapur.

Sontak ia dan suami, serta anak tersebut, keluar rumah, dan meminta pertolongan warga.

Warga yang mendengar teriakan Jeni langsung keluar dan membantu mengeluarkan barang.

Namun api sudah terlanjur membesar dan masuk kedalam rumah.

Baca juga: Tiba di Tanah Air 10 November, Rizieq Shihab Wajib Dikarantina saat Tiba di Indonesia

Alhasil, tak banyak barang yang mampu dikeluarkan.

Tak berselang lama, setelah mendapat laporan, empat unit mobil Damkar Satpol PP Kotamobagu tiba di lokasi.

Upaya pemadaman langsung dilakukan, termasuk dengan mencegah menjalarnya api, yang rupanya sudah mulai menjilati satu rumah di sebelah kiri yang ditempati dua keluarga.

Baca juga: Pilpres AS, Jalan Joe Biden Menuju Gedung Putih, Georgia Masih Menghitung Suara

Beruntung, cepat diantisipasi, sehingga api tidak jadi menjalar, meski sempat membakar beberapa persen bagian rumah tersebut.

Tak lama kemudian, api yang membakar rumah Umbak dapat dipadamkan dan didinginkan.

"Api dilihat pertama kali dari plafon dapur, dan diduga lantaran korsleting listrik," jelas Erwin Sugeha Kabid Damkar Satpol PP Kotamobagu.

Baca juga: Andrea Pirlo Dilema, Lini Serang Juventus Komplit

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved