Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penanganan Covid

Mercure Manado Terapkan All Save, Protokol Covid-19 Sejak Tamu Datang, Nginap hingga Pulang

Mercure menerapkan All Save, pelayanan protokol kesehatan pencegahan Covid yang menjadi standar di semua hotel Accor di seluruh dunia.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
fernando lumowa/tribun manado
Mercure Manado Tateli Beach Resort menerapkan All Save, protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pandemi Covid-19 berdampak besar pada sektor perhotelan.

Disamping dampak di sisi ekonomi, Covid-19 mengubah model pelayanan konsumen.

Seperti di Mercure Manado Tateli Beach Resort yang sejak awal pandemi begitu ketat menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Kita tidak pernah tutup sejak pandemi ini tapi operasional hotel, khususnya layanan ke konsumen berubah. Semua mengacu protokol Covid-19," kata Director of Sales Mercure Manado, Anatje Pinaria, Kamis (05/11/2020).

Protokol kesehatan pencegahan Covid-19 berlaku di semua tahapan. Sejak tamu datang hingga pasca tamu sudah pulang.

"Karena keamanan, kesehatan dan kenyamanan tamu adalah prioritas utama kami," kata Ane, sapaannya.

Sudarti, HRD Manager Mercure Manado menjelaskan, Mercure menerapkan All Save, pelayanan protokol kesehatan pencegahan Covid yang menjadi standar di semua hotel Accor di seluruh dunia.

Mercure Manado termasuk salah satu yang dinyatakan aman dan sehat. Tandanya, adanya pin dan label All Save.

Mercure tidak hanya mewajibkan tamu mencuci tangan, memakai masker dan diukur suhu tubuhnya.

Sejak pandemi, pelayanan pemesanan makanan berubah. Tamu bisa memesan makanan dari kamar tanpa perlu meminta daftar menu konvensional.

Cukup memindai QR code khusus yang menghubungkankan tamu dengan daftar menu virtual. Tinggal dipilih, pesan dan menunggu di kamar saja.

Sistem tanpa kontak langsung juga berlaku untuk pembayaran. Mercure mengutamakan pembayaran nontunai memanfaatkan QRIS.

Protokol kesehatan juga berlaku di saat meeting. Tata letak meja peserta pun diatur minimal satu meter.

Kapasitas ruangan hanya boleh separuh. Khusus roundtable, dari sebelumnya delapan orang per meja, kini maksimal lima orang.

Untuk pelayanan makanan dan snack, sudah disediakan dalam porsi masing-masing dan diantar ke meja peserta meeting. "Jika ada permintaan, makanannya kita layani dalam mealbox," kata Sudarti.

Begitu pula untuk menu sarapan, sudah disediakan dalam porsi per orang sehingga tidak ada kontak antartamu..

Sudarti menambahkan, pihaknya menempatkan tempat cuci tangan di lobi utama, area publik seperti lounge, kolang renang dan taman. Ratusan botol hand sanitizer disebar, ditempatkan mulai dari lobi, lounge, restorang, seluruh koridor hingga area kolam renang.

"Public area kita bersihkan secara berkala. Kita juga menempatkan penanda jarak. Seperti di lobi, di depan resepsionis, toilet dan lainnya," jelasnya.

Terakhir, kamar tamu telah melalui proses disinfeksi sebelum ditempati. Setiap kamar dibersihkan dan disemprot disinfektan setiap kami selesai digunakan.

Petugas juga membersihkan peralatan dan fasilitas yang rutin dipegang tamu seperti remote TV, AC, gagang pintu, telepon dan keran air. "Setelah dibersihkan, disemprot disinfectan dan kita beri segel sebagai tanda steril," katanya.(ndo)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved