Pilpres Amerika Serikat
Daftar 5 Negara Bagian AS yang Jadi Penentu Hasil Pilpres Amerika Serikat, Michigan hingga Georgia
Di Michigan, pertarungan antara Trump dan Biden lebih sengit di mana presiden 74 tahun itu memimpin dengan 1,4 poin.
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini adalah 5 Negara bagian yang jadi penentu hasil Pilpres Amerika Serikat (AS).
Menurut informasi yang ada, dengan 87 electoral votes yang tersedia, lima negara bagian ini menjadi penentu hasil Pilpres di Amerika Serikat (AS), antara petahana Donald Trump atau penantangnya, Joe Biden.
Berdasarkan informasi yang ada, kelima negara yang kini menjadi fokus dua kandidat tersebut adalah:
- Pennsylvania
- Michigan
- Wisconson
- Georgia
- North Carolina.
Tiga negara bagian pertama yang masuk ke dalam kawasan Rust Belt itu dianggap sebagai basis Partai Demokrat, hingga Trump merebutnya dalam Pilpres AS 2016.
Sehari setelah hari pemilihan (3/11/2020), Pennsylvania yang menawarkan 20 electoral votes menjadi "hadiah utama" kedua kubu.
Saat ini sebagaimana diberitakan Russian Today Rabu (4/11/2020), petahana masih memimpin dengan keunggulan sekitar 12,6 poin.
Di Michigan, pertarungan antara Trump dan Biden lebih sengit di mana presiden 74 tahun itu memimpin dengan 1,4 poin.
Michigan sendiri menawarkan 16 suara elektoral.
Wisconson dilaporkan sudah hampir selesai melakukan penghitungan, di mana 10 electoral votes yang mereka miliki bakal jatuh ke Biden.
Hanya saja, situasi yang dialami politisi gaek ini bisa berubah di menit-menit terakhir karena dia hanya unggul tipis, 0,3 poin.
Tim kampanye Joe Biden pun mencoba untuk memperkuat posisi mereka kawasan selatan, yakni North Carolina dan Georgia yang dikenal condong ke Republik.
Hanya saja, mereka mendapatkan misi berat karena dalam penghitungan sementara, petahana unggul masing-masing dengan 1,4 dan 2,2 poin.
Selain lima negara bagian kunci ini, pengumuman hasil juga belum dilakukan di tempat seperti Nevada dan Alaska, di mana enam suara diprediksi jatuh ke Biden.
Kejutan lain yang terjadi dalam Pilpres AS ini adalah Presiden Trump yang secara mengejutkan mengumumkan kemenangan secara prematur
Tidak hanya itu, dia bahkan menuding kubu Partai Demokrat sudah melakukan kecurangan sehingga dia harus membawanya ke mahkamah agung.
