Sosok Nur Puspasari, Kowad yang Jadi Teknisi Helikopter Tempur Apache TNI AD, Ini Biodata Lengkapnya
Inilah sosok dan biodata anggota Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) yang menjadi satu-satunya teknisi wanita untuk helikopter tempur Apache TNI AD.
3. Mengemban tugas penting
Meski ia tidak terjun langsung ke medan perang, namun tugasnya sebagai tim maintenance juga merupakan tugas penting negara yang diserahkan padanya.
Karena tanpa perawatan yang baik, sebuah sistem tidak akan berjalan dengan baik.
Begitu pun yang terjadi pada sebuah negara, ia mengatakan setiap pekerjaan memiliki fungsinya masing-masing untuk negara.
Yang dapat membela negara bukan hanya dari kalangan bersenjata saja, namun seluruh kesatuaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Bela negara itu tidak harus mengangkat senjata. Melakukan yang terbaik sesuai kemampuan masing-masing untuk kemajuan NKRI juga termasuk bela negara,” katanya.
4. Ikut pelatihan di Amerika Serikat
Sejak 9 April hingga 15 Juni, Hayyu berada di San Antonio, Texas untuk mempelajari bahasa Inggris teknik.
Pelatihan diikuti oleh personel militer yang berasal lebih dari 100 negara yang berbeda untuk belajar bahasa Inggris sesuai bidang.
Meski begitu, suasana tetap damai tidak menyinggung perbedaan negara satu sama lain dan justru dapat menjadi teman baik. Saling belajar bahasa dan kebudayaan masing-masing negara.
“Hal-hal semacam itu yang dapat mengembangkan pemikiran kami juga.
Menjadi orang yang lebih terbuka dan open minded, karena selalu berinteraksi dengan berbagai macam karakter orang dari berbagai negara,” tambah wanita yang sudah masuk dunia militer sejak empat tahun lalu.
Sekarang hingga Desember nanti ia berada di Fort Eustis, Virginia untuk mempelajari helikopternya.
Setelah menguasi bahasa Inggris teknik, ia sudah siap untuk mempelajari seluk-beluk kecanggihan helikopter Apache.
Anak Penjual Jagung Jadi Pilot Wanita Pertama TNI AD