Kasus Gantung Diri
Sebelum Bunuh Diri, Siswi SMA Ini Tulis Surat ke Mantan Pacar dan Ibunya. Isinya Mengharu Biru
Ini janjiku dulu, kalau aku akan mencintaimu sampai aku mati. Hubungan ini saya samakan dengan hidup saya.
TRIBUNMANADO.CO.ID, TANA TORAJA - Kasus dugaan bunuh diri yang dilakukan gadis belia berusia 17 tahun menggegerkan masyarakat Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Korban bernama FS (17). Warga Makale, ibu kota Kabupaten Tana Toraja.
Ia ditemukan tewas tergantung menggunakan dasi SMA warna abu-abu.
Korban masih duduk di bangku SMA.
Kasat Reskrim Polres Tana Toraja, AKP John Paerunan menjelaskan, FS nekat mengakhiri hidupnya diduga karena stres.
Apalagi dua hari yang lalu, korban baru saja putus dengan pacaranya inisial A.
"Antara korban dan mantan pacarnya pada dua hari yang lalu putus dan diduga korban stres sehingga memilih gantung diri," jelasnya.
A sendiri, lanjut AKP John, saat ini sudah diamankan di Polres Tana Toraja untuk dimintai keterangan.
Tak jauh dari jenazah korban, ditemukan pula sepucuk surat untuk kedua orangtuanya dan untuk mantan kekasihnya.
Surat tersebut ditulis dalam satu buku bersama curhatan untuk mantan pacarnya.
Isi surat FS untuk kedua orangtuanya tersebut bikin sedih. Ia menulis, meminta maaf karena belum bisa membahagiakan orangtua.
FS juga meminta maaf karena telah memilih jalan yang salah.
Berikut isi surat FS buat kedua orangtunya:
Surat buat Mama dan Papaku.
Saya minta maaf jika saya belum bisa membahagiakan kalian berdua, maafkan saya yang telah membuat kalian kecewa.