ODSK
Hasil 3 Lembaga Survei, Olly Dondokambey- Steven Kandouw Perkasa di Pilgub 2020, Berikut Rinciannya
KCI-LSI Network mengambil scope survei dengan responden di Provinsi Sulut, sementara Charta Politika dan Indonesian Observer mengambil scope khusus Ko
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Olly Dondokambey-Steven Kandouw unggul di Pilgub 2020.
Hal itu sesuai hasil survei 3 lembaga survei berbeda. KCI-LSI Network, Charta Politika dan Indonesian Observer menempatkan elektabilitas Olly-Steven jauh unggul dibanding Christiany Eugenia Paruntu-Sehan Salim Landjar (CEP-SSL)
Adapun ketiga lembaga ini melakukan survei dengan scope berbeda.
KCI-LSI Network mengambil scope survei dengan responden di Provinsi Sulut, sementara Charta Politika dan Indonesian Observer mengambil scope khusus Kota Manado.
Baca juga: Dua ASN DPPKAD Boltim Positif Covid-19, 8 Orang KERT Isolasi Mandiri
KCI-LSI Network
Hasil survei Konsultan Citra Indonesia- Lingkaran Survey Indonesia Network (KCI-LSI), Oktober 2020 atau pada masa kampanye Pilgub.
Olly-Steven masih kokoh bercokol dengan elektabilitas 64,3 persen.
Ikrama Masloman, Peneliti LSI Network mengungkapkan, 6 bulan berselang selisih elektabilitas selalu di atas 60 persen
"Sementara selisih dengan lawan di atas 40 persen," kata dia.
Baca juga: Dua ASN DPPKAD Boltim Positif Covid-19, 8 Orang KERT Isolasi Mandiri
CEP-SSL meraih elektabilitas 22.3 persen. Sedangkan VAP-HR 10,2 persen.
Lalu, 3,2 persen lainnya belum menentukan pilihanz tidak tahuz atau tidak menjawab
Rinciannya Olly - Steven unggul 42 persen dari CEP - SSL.
Kemudian, unggul 54,1 persen dari VAP-HR.
Adapun, Olly unggul di semua aspek. KCI - LSI memetakan 5 kekuatan petahana di masa kampanye
Pertama, satu bukan masa kampanye petahana dipersepsi sulit dikalahkan
"65 persen persepsi publik mengungkapkan Petahana sulit dikalahkan. Hanya 16,2 persen yang mengatakan petahana mudah dikalahkan," katanya.
Kedua, kekuatan Olly-Steven lainya, satu bulan di masa kampanye elektabilitas petahana kokoh di atas 60 persen
Ketiga, satu bulan masa kampanye petahana paling dominan
Keempat , satu bulan masa kampanye nomor urut petahana paling banyak diingat
Kelima, satu bulan masa kampanye antusiasme pemilih petahana paling tinggi.
Baca juga: KABAR GEMBIRA Bagi Pecinta Film, Bioskop di Manado Segera Dibuka, Wali Kota Bahas Protokol Covid-19
Charta Politika
Hasil survey lembaga Charta Politika terkait preferensi politik masyarakat Kota Manado jelang Pilgub 2020, menempatkan Pasangan Olly Dondokambey-Steven Kandouw unggul dengan elektabilitas 58,7 persen.
Rilis hasil survei yang disampaikan ke tribunmanado.co.id, Olly-Steven unggul cukup jauh dari para pesaingnya.
Pasangan Christiany Eugenia Paruntu-Sehan Salim Landjar (CEP-SSL) meraih elektabilitas 16,5 persen, dan Vonnie Anneke Panambunan-Hendry Runtuwene (VAP-HR) 13,7 persen.
Sementara 11,2 persen responden tidak tahu/tidak jawab (undecide votters).
Kedua, secara lebih terperinci Olly-Steven unggul di 11 Kecamatan di Kota Manado.
7 kecamatan di antaranya Olly-Steven menang telak, yaitu di Kecamatan Bunaken, Malalayang, Mapanget, Sario, Tikala, Wanea, dan Wenang.
CEP-SSL mengimbangi di Kecamatan Bunaken Kepulauan dan Singkil
VAP-HR mengimbangi CEP-SSL di Kecamatan Tuminting dan Paal 2
Ketiga, Olly-Steven unggul mendominasi pemilih laki-laki dan perempuan di Kota Manado. Sementara CEP -SSL dan VAP-HR cukup bersaing pada pemilih laki-laki dan perempuan.
Adapun, dari 56 persen pemilih laki-laki memilih Olly-Steven, 61.3 persen pemilih perempuan memilih Olly-Steven.
Keempat dari segi usia, Olly-Steven juga mengungguli CEP-SSL dan VAP-HR.
Dukungan tertinggi dari pemilih usia 17-20 tahun sebesar 65 persen, dan pemilih 36-50 tahun sebesar 61 persen.
Indonesian Observer
Kota Manado awalnya diprediksi menjadi arena pertarungan sengit Pilgub Sulut 2020.
Namun, belakangan hasil survei Lembaga Indonesian Observer, pertarungan 3 pasangan calon (Paslon) malah timpang.
Sesuai hasil survei 19-22 Oktober 2020, pasangan Olly Dondokambey-Steven Kandouw unggul telak di Manado dengan elektabilitas (tingkat keterpilihan) di atas 60 persen
Olly-Steven membukukan elektabilitas 64,4 persen
Christiany Eugenia Paruntu-Sehan Salim Landjar (CEP-SSL) 14,9 persen
Vonnie Anneke Panambunan-Hendry Runtuwene (VAP-HR) 9,4 persen
10,7 persen responden belum menentukan pilihan.
Andre Mongdong, Peneliti Indonesian Observer mengungkapkan, survei ini dilakukan 19-22 Oktober 2020
Menggunakan Multi Stage Random Sampling dengan Populasi 11 kecamatan
"Teknik sampling umum, diambil bertingkat acak. Kota kecamatan, turun kelurahan, lingkungan, rumah tangga, responden, " kata dia.
Adapun, jumlah responden 522. Lalu Margin of error 4.52 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Wawancara dilakukan tatap muka dengan responden menggunakan kuesioner.
Indonesian Observer juga mengukur tren elektabilitas tiga Paslon sejak September 2020
Olly-Steven misalnya mengalami tren kenaikan, pada September 2020 elektabilitas berada di 50,6 persen. Pada Oktober 2020 melejit hingga 64,4 persen
CEP-SSL juga mengalami kenaikan elektabilitas.
Pada September 2020 elektabilitas CEP-SSL ada di angka 10,5 persen. Pada Oktober 2020 naik 14,9 persen.
Sedangkan VAP -HR elektabilitasnya turun. 20,7 persen di September 2020, turun tinggal 9,4 persen di Oktober 2020. (ryo)