Siaga Bencana
Sulut Apel Siaga Bencana, Pemerintah Ambil Langkah Preventif
Pjs Gubernur Sulut Agus Fatoni menghadiri Kegiatan Apel Kesiapsiagaan dalam Penanggulangan Bencana Tahun 2020 di Lapangan KONI Sario Manado
Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pjs Gubernur Sulut Agus Fatoni menghadiri Kegiatan Apel Kesiapsiagaan dalam Penanggulangan Bencana Tahun 2020 di Lapangan KONI Sario Manado, Selasa (3/11/2020).
Provinsi Sulut termasuk daerah yang mempunyai banyak potensi bencana alam, di antaranya banjir, tanah longsor, gempa bumi, tsunami, serta erupsi gunung api.
Sulut punya 8 gunung api aktif yaitu Lokon, Soputan, Mahawu, Karangetang, Ambang, Awu, Ruang, dan Tangkoko.
Pjs Gubernur Fatoni mengatakan, kesiapsiagaan dan mitigasi bencana merupakan langkah preventif dalam mengantisipasi bencana.
Baca juga: Tak Hanya CS-WL, Hasil Survei Nyatakan OD-SK Menang Telak di Tomohon
Baca juga: Terlibat Politik Praktis Tenaga Kontrak Diberi Sanksi, Malonda: Bisa Direkomendasikan Pemberhentian
Baca juga: CPNS 2019 yang Lulus Diberi Waktu Sampai 15 November 2020 untuk Lengkapi Berkas
Saat ini paradigma penanggulangan bencana telah berubah dari responsif menjadi preventif.
"Ini yang perlu diantisipasi, melalui apel saat ini dapat mempersiapkan dan meningkatkan kesiapsiagaan semua unsur dalam penanggulangan bencana di daerah kita ini, baik pemerintah, masyarakat relawan serta kesiapan sarana dan prasarana agar kita selalu siap dan dapat menekan risiko bencana alam di Sulut," jelasnya.
Fatoni juga menyinggung slogan Kepala BNPB 'Bencana Urusan Bersama' sekaligus mengingatkan seluruh elemen untuk ikut serta dan bersama-sama bekerja dalam upaya penanggulangan bencana di Sulut.
"Koordinasi dan komunikasi yang cepat dari unsur penanggulangan bencana di kabupaten/kota dengan unit yang ada di provinsi untuk terus dimaksimalkan sehingga respon cepat dan keterpaduan dalam bencana dapat tercipta untuk meminimalisir dampak yang akan terjadi," ujarnya.
Baca juga: Jaminan Kesehatan Masyarakat Jadi Program Unggulan AMA-UKP
Fatoni mengimbau semua pihak untuk tetap disiplin dalam protokol kesehatan, karena saat ini kondisi kita masih dalam pandemi Covid-19.
"Terus sosialisasikan 3M+1 yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan dalam memutus mata rantai penularan Covid-19," sebutnya.
"Upaya ini terus kita lakukan secara terpadu dan sinergi, dan apel ini juga menjadi pemicu dan tonggak bagi kita untuk bersatu padu dalam menanggulangi bencana termasuk penanganan Covid-19," ujarnya lagi.
Baca juga: Stabilitas Jasa Keuangan Terjaga, DPK Bank Tumbuh 12 Persen, Kredit Naik Tipis
Pada kesempatan ini juga, Fatoni langsung meninjau kesiapan dari para personel, alat dan kendaraan yang ada dilapangan. Dengan adanya apel ini juga menandakan bahwa Pemprov Sulut dan unsur terkait sudah siap dalam penanggulangan bencana.
Dalam apel siaga yang dilaksanakan BPBD Sulut diikuti oleh jajaran TNI, Polri, Basarnas, Satpol-PP, Baguna, Reskom, unit SAR Sulut, Dispora, BPBD, Balai Jalan, Balai Sungai, Dinas PU, RAPI Sulut dan BNPB.
Hadir juga unsur Forkopimda, Sekprov Edwin Silangen dan para pejabat di lingkup Pemprov Sulut. (ryo)
Baca juga: Survei NSI, Iskandar-Deddy Menang Telak di Pilkada Bolsel
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: