News
Sosok Biksu Penyebar Kebencian Menghina Islam, Ashin Wirathu 'Buddhist bin Laden' Kini Tak Berkutik
Ashin Wirathu yang kesohor dengan kalimat-kalimat kebenciannya terhadap Islam, sempat dinobatkan sebagai Buddhist bin Laden.
di mana dia mengenakan masker.
"Pemerintah sudah memaksa saya dalam situasi seperti ini," kata dia seraya meminta pendukungnya tak memilih Liga Nasional Demokrasi (NLD) yang dia sebut "iblis".
"Saya akan menyerahkan diri ke kantor polisi dan menuruti apa yang mereka perintahkan," kata dia sebelum kemudian naik taksi.
Direktur Kementerian Agama Pemerintahan Regional Yangon Sein Maw membenarkan penangkapan "Buddhist bin Laden" itu, dikutip AFP Senin (2/11/2020).
Wirathu terancam dipenjara selama tiga tahun atas dakwaan "menyuarakan kebencian atau penghinaan", atau "tidak puas kepada pemerintah".
Pada 2017, otoritas Buddha tertinggi Myanmar melarang Wirathu untuk berdakwah selama satu tahun
karena sikapnya yang menebar kebencian.
Setelah larangannya berakhir, dia kembali masuk ke dalam pergerakan yang menuding pemerintah korup
dan terlibat dalam upaya gagal reformasi konstitusi.
Analis di Yangon David Mathieson menerangkan, aparat sebenarnya bisa saja menjatuhkaN hukuman penjara jika mereka mencobanya.
Namun, mereka khawatir tindakan semacam itu hanya akan membuat si pemuka agama radikal itu menerima dukungan yang luar biasa.
"Dia ingin menjadi martir.
Jadi, mengapa pihak berwenang mau repot-repot memberikannya oksigen yang dibutuhkannya?" tanya Mathieson.
Sementara peneliti International Crisis Group Rchard Horsey berujar,
keputusan Ashin Wirathu menyerahkan diri sepekan jelang pemilu bukanlah kebetulan.