Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Amoral

Dibawa Pengaruh Narkoba Paman Mengaku Khilaf, Gadis 9 Tahun pun Menjerit

Miris memang. Seorang paman yang harusnya melindungi dan mengayomi malah berbuat tidak senonoh kepada seorang anak perempuan yang masih dibawa umur

Editor: Aswin_Lumintang
(suarapapua)
Ilustrasi cabul 

TRIBUNMANADO.CO.ID, PALI - Miris memang. Seorang paman yang harusnya melindungi dan mengayomi malah berbuat tidak senonoh kepada seorang anak perempuan yang masih dibawa umur. Diduga peristiwa cabul ini terjadi, karena sang paman berada dibawa pengaruh narkoba.

Seorang gadis berumur 9 tahun menangis kala menceritakan perbuatan bejat pamannya, Junaidi (21).

Ilustrasi Perkosaan
Ilustrasi Perkosaan (Shutterstock)

Gadis di Kabupaten PALI, Sumatera Selatan itu membeberkan bawah pamannya yang sudah beristri menodainya.

Setelah mendengar hal itu, orangtua korban langsung melaporkan pelaku ke Polres PALI.

Diketahui, peristiwa pencabulan itu terjadi pada Kamis (29/10/2020).

Saat itu, korban tengah tertidur pulas di rumahnya.

Kala itu, bocah itu memang sendirian berada di rumah.

Rumah pelaku dan korban memang bersebelahan.

Junaidi lantas melihat korban dari balik jendela.

Melihat korban tengah tertidur, pelaku nekat mencongkel pintu dan masuk.

Baca juga: Dipenjara gara-gara Rudapaksa 2 Anak Kandung, Pria Ini Malah Kabur dari Sel Tahanan

Junaidi langsung melancarkan aksinya.

Namun korban terbangun dan menjerit karena kesakitan.

Baca juga: Said Iqbal: Kami Siap Menggugat, Jokowi Teken UU Cipta Kerja, 1187 Halaman, 186 Pasal

Baca juga: Chord Gitar Menepi - Guyon Waton, Kunci Gitar Mudah Dimainkan: Kau yang Pernah Singgah

Baca juga: Kabar Baik, Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 Alami Peningkatan, Ini Penjelasan dr Reisa

Kapolres PALI, AKBP Rizal Agus Triadi melalui Kasat Reskrim, AKP Rahmad Kusnedi menjelaskan, bahwa kronologi kejadian saat korban sedang tidur sendirian di rumahnya.

"Pelaku awalnya mengintip dari jendela kamar, mencongkel pintu depan kemudian pelaku mencabuli korban," ungkap Rahmad Kusnedi, Senin (2/11/2020).

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved