Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres Amerika Serikat 2020

Begini Pengaruh Trump atau Biden ke Indonesia, Hikmahanto: Indonesia Harus Netral

Bagaimana sebaiknya sikap Indonesia menghadapi Pemilihan Presiden Amerika Serikat? Banyak asumsi dari berbagai kalangan. Namun, Guru Besar

Editor: Aswin_Lumintang
Youtube ABC News
Mieke Haeck berbincang dengan Joe Biden 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA -  Bagaimana sebaiknya sikap Indonesia menghadapi Pemilihan Presiden Amerika Serikat? Banyak asumsi dari berbagai kalangan. Namun, Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI), Hikmahanto Juwana sebaiknya Indonesia bersikap netral.

Ya, seperti diketahui bersama, Pemilu Presiden Amerika Serikat (AS) akan berlangsung pada 3 November 2020.

Donald Trump dan Joe Biden
Donald Trump dan Joe Biden (AFP)

Petahana dari Partai Republik Donald Trump akan bersaing dengan kandidat dari Demokrat Joe Biden.

Lantas bagaimana pengaruh hasil pemilu di Negeri Paman Sam ini ke Indonesia?

Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI), Hikmahanto Juwana menilai siapapun yang akan memenangi Pemilu AS, tidak akan berpengaruh terhadap Indonesia.

“Siapapun yang keluar sebagai pemenang tidak berpengaruh ke Indonesia,” ujar Hikmahanto ketika dihubungi Tribunnews.com, Minggu (1/11/2020).

Baca juga: Detik-detik Pemilihan, Trump Dapat Kecaman dari Warga Meksiko hingga Boneka Dibakar

Dia menegaskan pula, Indonesia juga harus netral dalam menanggapi pemilu AS dan calon yang bertarung.

Karena itu merupakan kedaulatan dan hak dari rakyat AS untuk memilih siapa pemimpin mereka.

“Indonesia harus netral. Ini kan kedaulatan dan hak dari rakyat AS,” ucap Hikmahanto.

Dia menjelaskan pula bahwa siapapun yang akan memenangi pemilu 2020 di AS, Indonesia harus terbuka bekerjasama dengan presiden terpilih Negeri Paman Sam itu.

Baca juga: Olly-Steven Lari Kencang: Terpaut 42 Persen dengan CEP

Baca juga: CHORD Judika Lagu Cinta Terpendam: Apapun yang akan Terjadi

“Siapapun yang menang Indonesia kan harus kerjasama,” jelas Hikmahanto.

Sebelumnya anggota Komisi I DPR Muhammad Farhan juga mengatakan hal senada. Yakni, pada dasarnya siapapun pemenang Pemilu AS, tidak berpengaruh besar pada kebijakan luar negeri United States of America (USA) terhadap Indonesia.

"Justru pemilihan sela Kongres dan Pemilu Senat yang menentukan garis kebijakan Partai Demokrat atau Republik yang berpengaruh langsung pada kebijakan luar negeri USA terhadap negara-negara yang punya kekhususan, seperti Indonesia," kata Farhan, Jumat (30/10/2020).

Menurut Farhan, selama ini tidak pernah sekalipun Presiden Amerika Serikat bernada negatif kepada Indonesia, seperti yang dilakukan PM Australia Scott Morrison dengan meragukan pemerintah Indonesia terkait Covid-19.

"Kehadiran kelompok-kelompok lobi politik dan bisnis yang dibawa oleh anggota Kongres atau Senator USA ke Indonesia nanti, akan memberikan pengaruh terhadap corak hubungan RI-USA," ujar politikus NasDem itu. 

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved